Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home KABAR PARLEMEN DPRD Bontang

Soroti Tingginya SILPA, Fraksi ADB Desak Evaluasi Serapan & Perbaikan Manajemen Aset

Redaksi by Redaksi
June 12, 2025
Soroti Tingginya SILPA, Fraksi ADB Desak Evaluasi Serapan & Perbaikan Manajemen Aset

Arfian Arsyad, Sekretaris Fraksi ADB (Foto/Rivaldi)

Share on FacebookShare on Twitter

Dialektis.co, Bontang – Fraksi Amanat Demokrat Bergelora (ADB) menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Bontang Tahun Anggaran 2024 dalam rapat paripurna DPRD Bontang, Rabu (11/6/2025).

Sekretaris Fraksi ADB, Arfian Arsyad, mengungkapkan bahwa pembiayaan pada APBD Tahun Anggaran 2024 terdiri atas penerimaan pembiayaan sebesar Rp606,51 miliar, dengan pengeluaran pembiayaan yang ditetapkan sebesar Rp25 miliar. Dari perhitungan tersebut, pembiayaan netto yang diperoleh mencapai Rp581,51 miliar lebih.

Lebih lanjut, Arfian menjelaskan bahwa dengan memperhitungkan selisih realisasi surplus/defisit dan pembiayaan netto, maka Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun 2024 tercatat mencapai Rp282,15 miliar lebih. Fraksi ADB menilai angka tersebut tergolong tinggi dan menunjukkan adanya persoalan dalam optimalisasi serapan anggaran.

“Fraksi ADB berpandangan nilai SILPA ini masih cukup tinggi dan perlu perbaikan signifikan. Kami mendorong komisi-komisi DPRD mencermati OPD yang memiliki serapan anggaran rendah, agar menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan anggaran tahun berikutnya,” tegasnya.

Selain itu, Fraksi ADB juga memberikan sejumlah catatan strategis yang diharapkan menjadi perhatian pemerintah daerah. Salah satunya, mendorong Pemkot Bontang untuk segera menindaklanjuti seluruh rekomendasi BPK yang hingga kini belum dituntaskan.

Fraksi juga meminta Walikota beserta jajaran untuk lebih serius dalam pengelolaan, penatausahaan, dan pelaporan aset tetap milik pemerintah daerah. Kelemahan dalam manajemen aset dinilai dapat berdampak langsung terhadap akuntabilitas laporan keuangan.

ADB turut menyoroti lemahnya perencanaan program kegiatan dan keterbatasan personalia OPD sebagai faktor yang menghambat pelaksanaan anggaran. Kesalahan dalam penjadwalan maupun minimnya tenaga teknis dinilai menjadi penyebab tidak optimalnya pelaksanaan program.

“Fokus penganggaran juga harus diarahkan pada sektor strategis seperti pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, penanganan banjir, hingga penguatan ekonomi dan keagamaan,” ujarnya.

Lebuh lanjut, Fraksi ADB menegaskan bahwa meskipun sebagian kegiatan tidak terealisasi karena faktor efisiensi, tidak menutup kemungkinan juga adanya penurunan kinerja aparatur pada tahun 2024. Oleh karena itu, evaluasi menyeluruh terhadap OPD dinilai sangat mendesak.

Dengan berbagai catatan tersebut, Fraksi ADB berharap ke depan Pemkot Bontang dapat lebih efektif dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran demi kesejahteraan masyarakat secara merata. (Mira/adv).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.

Print Friendly, PDF & Email
Tags: dprd bontang
ShareTweetShare
Previous Post

Fraksi PDIP Ingatkan Pemkot Pentingnya Pemetaan & Diversifikasi Pemanfaatan Aset

Next Post

Apresiasi Pendapatan Daerah, Fraksi ADB Desak Pemkot Optimalkan Kinerja BUMD

Related Posts

Tolak WFA, Arfian: ASN Bukan Pekerja Digital Lepas, Pelayanan Harus Berkantor
DPRD Bontang

Tolak WFA, Arfian: ASN Bukan Pekerja Digital Lepas, Pelayanan Harus Berkantor

Arfian Arsyad Warning Sekolah Jangan Jual Seragam ke Siswa Baru
DPRD Bontang

Arfian Arsyad Warning Sekolah Jangan Jual Seragam ke Siswa Baru

Soroti Proyek Multiyears dalam RPJMD, Yusuf Ingatkan Jangan Jadi Beban Fiskal Daerah
DPRD Bontang

Soroti Proyek Multiyears dalam RPJMD, Yusuf Ingatkan Jangan Jadi Beban Fiskal Daerah

Dewan Dukung Desain Ulang Metode Rekrutmen Tenaga Kerja, Tekan Potensi Orang Dalam
WARTA

Dewan Dukung Desain Ulang Metode Rekrutmen Tenaga Kerja, Tekan Potensi Orang Dalam

Bahas RPJMD, Dewan Minta Mitigasi Bencana Berbasis Data dan Pemodelan Risiko
DPRD Bontang

Bahas RPJMD, Dewan Minta Mitigasi Bencana Berbasis Data dan Pemodelan Risiko

RPJMD Harus Sesuai Arah Kebijakan Nasional
DPRD Bontang

RPJMD Harus Sesuai Arah Kebijakan Nasional

Next Post
Apresiasi Pendapatan Daerah, Fraksi ADB Desak Pemkot Optimalkan Kinerja BUMD

Apresiasi Pendapatan Daerah, Fraksi ADB Desak Pemkot Optimalkan Kinerja BUMD

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.