Dialektis.co – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Rustam mendorong puluhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang agar lebih memaksimalkan objek Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Terlebih kata dia, target PAD Kota Taman (julukan lain Kota Bontang) telah mencapai Rp245 miliar.
Meliputi pendapatan pajak sebesar Rp146 miliar, pendapatan retribusi senilai Rp84,5 miliar, pendapatan hasil pengelolaan kekayaam daerah yang dipisahkan Rp4 miliar, dan lain-lainnya yang sah sejumlah Rp7,58 miliar.
“Pencapaiannya sudah sangat luar biasa, kami berharap ke depan bisa tembus Rp300 miliar. Nah lebih luar biasa lagi,” harapnya.
Pun ia bilang, peningkatan PAD merupakan prioritas utama saat ini. Dengan begitu pemerintah tidak menunggu Dana Bagi Hasil (DBH) lagi dari pusat, sehingga kemandirian ekonomi fiskal Bontang lebih maksimal.
Oleh karena itu, Rustam menekankan selain Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) OPD lainnya juga punya peranan penting. Hal tersebut untuk memajukan pembangunan di daerah.
“Ada 13 OPD yang bertanggungjawab untuk peningkatan PAD. Harus lebih proaktif menggali potensi-potensi pendapatan yang ada,” pintanya di tengah-tengah Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak terkait, Senin (8/7/2024).
Kendati demikian, politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini bilang untuk mencapai target tersebut. Menurutnya dibutuhkan beberapa strategi yang dapat diimplementasikan meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor ekonomi.
“Kita bisa maksimalkan itu melalui pariwisata. Jadi objek pajak dari hotel, rumah makan serta potensi lainnya dapat menambah PAD kita,” sebutnya.
Selain itu, ia menilai dengan meningkatnya PAD di Bontang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Mulai pembangunan infrastruktur, perbaikan sarana dan prasaran pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
“Sinergi dan kolaborasi antar OPD sangat dibutuhkan. Tidak bisa kalau hanya 1 yang bergerak,” pungkasnya.
Penulis : Mira
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co di WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg kemudian join.
Discussion about this post