Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home EKBIS

Listrik Perum HOP Migrasi ke PLN, PAD Bontang Nyusut Rp 200 Juta Sebulan

by Redaksi
October 21, 2020
Listrik Perum HOP Migrasi ke PLN, PAD Bontang Nyusut Rp 200 Juta Sebulan

Perumahan HOP Badak

Migrasi Listrik di Perumahan HOP, dari Yayasan LNG Badak ke PLN sejak pertengahan tahun 2019 lalu berdampak negatif terhadap Penerimaan Asli Daerah (PAD) Kota Bontang. Pasalnya, Pajak Penerangan Jalan (PPJ) di area HOP 1 sampai 6 ini cukup besar.

“Selama diambil alih PLN, sebulan nyusut sekira Rp200 juta. Besar itu kalau diakumulasi setahun mencapai Rp2,4 miliar,” ungkap Kapala Bapenda Bontang, Sigit Alfian kepada dialektis.co, Rabu (21/10) Pagi.

Dirincikannya, sebelum migrasi. PPJ kawasan tersebut per bulannya mencapai Rp 600 juta hingga Rp 700 juta. Kini pendapatan PPJ dari wilayah itu menyusut dikisaran Rp 400 juta. Hal ini terjadi lantaran harga PPJ yang diterima dari perusahaan dengan PLN nominalnya jauh berbeda.

Sigit menegaskan, masyarakat wajib tahu, migrasi listrik ke PLN tersebut bukan kebijakan Pemerintah. Hal tesebut murni keputusan perusahaan atau Yayasan LNG Badak.

Meski begitu, Pemerintah Kota sepenuhnya menghormati hal itu, meski terkadang saat terkena imbas kenaikan tagihan listrik masyarakat justru mengalamatkan ke Pemerintah.

“Bukan kebijakan Pemerintah, kita sebenarnya malah merugi. PAD menurun,” ujarnya.

Diketahui, sejak 1 Juli 2019 lalu Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bontang (PLN UP3 Bontang) bersama PT Badak NGL telah bersepakat terkait pengalihan pelanggan di perumahan HOP PT Badak NGL. Terhitung sejak itu, tak kurang 913 pelanggan resmi menjadi pelanggan listrik PLN. (Yud/DT).

Previous Post

Gelar Paripurna, DPRD Bontang Setujui 17 Ajuan Raperda dalam Propemperda 2021

Next Post

PBB Naik, Ini Penjelasan Kepala Bapenda Bontang

Next Post
Penerapan Jam Malam Dinilai Berpengaruh Negatif Terhadap PAD

PBB Naik, Ini Penjelasan Kepala Bapenda Bontang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.