DIALEKTIS.CO – Anggota Komisi III DPRD Kaltim Saefudin Zuhri mendukung penuh dibentuknya Panitia Khusus (Pansus) pertambangan. Dukungan itu tidak lain karena maraknya tambang ilegal di benua Etam (sebutan provinsi Kaltim).
“Saya kira pansus tambang ilegal ini perlu diadakan, harus segera,” katanya dikonfirmasi, Jumat (26/03/2021) sore tadi.
Menurutnya, lemahnya pengawasan menjadi satu alasan maraknya aktivitas liar ini.
Bahkan seolah menjadi bancakan oleh oknum. Tak ada habisnya, kerap terjadi secara terang-terangan.
Baca juga: Warga Resah, Tumpukan Batu Bara Sudah Terlihat di Suka Rahmat Kusnodo
“Kalau tambang ilegal terus dibiarkan mau jadi apa negara ini. Paling tidak ada upaya meminimalisir ini,” bebernya.
Kata dia, beberapa waktu terakhir. DPRD Kaltim mulai menggulirkan Pansus untuk pertambangan.
Hal ini merupakan agenda lama yang digulirkan kembali, lantaran makin maraknya pertambangan ilegal beroperasi di Kaltim.
Keberadaannya selain karena menambah kerusakan lingkungan juga menimbulkan kerugian negara akibat aktivitas liar tersebut.
Baca juga: Soal Tumpukan Batu Bara di Suka Rahmat Kusnodo, DLH Kutim Sebut Tak Tahu
“Tambang ini kan bicara soal pajak juga, kalau tambang secara baik, reklamasi dilakukan, saya kira itu bagus aja. Tapi kalau ilegal bagaimana, makanya pansus ini perlu,” tandas anggota komisi III ini.
Pansus itu baru usulan, hingga kini belum terjadwal. Tapi pembentukanya sendiri mula dibahas.
Ditanya mengenai sikap Fraksi NasDem, Saefudin Zuhri mengaku sepakat pansus itu diadakan.
“Kalau kami sepakat itu diadakan, karena ini benar menyentuh oleh masyarakat, dan pengusaha juga dimudahkan. Semua ada korelasinya,” tuturnya. (Frn/Yud).
Baca juga: Perda Onimbus Law Segera Digodok, 58 Perda dan Ratusan Perkada Masuk Evaluasi
Discussion about this post