DIALEKTIS.CO – Harga gula pasir di Kota Bontang, merangkak mengalami kenaikan. Kini gula curah rata-rata dipasarkan Rp 15.500 perkilogram. Biasanya, harga gula pasir di angka Rp 13 ribu perkilogram.
Sementara gula dalam kemasan justru menghilang dari pasaran.
Masyarakat setempat pun mengungkapkan kegusaran. Salah satunya Tari (29) seorang emak-emak warga Loktuan, Bontang Utara.
Menurutnya, kenaikan harga gula pasir di tengah polemik harga minyak goreng, dan kenaikan sejumlah kebutuhan pokok lainnya tersebut sangat terasa.
Ia berharap kondisi ini tidak terus berlanjut saat Ramadan hingga Idul Fitri mendatang.
Baca juga: Pemkot Bontang Diminta Waspadai Penimbunan Minyak Goreng Jelang Ramadan
“Saya biasa jual takjil saat Ramadan, tahun ini rasanya enggak berani. Jadi bingung mau dijual berapa nanti jajanan, bahan baku semua mahal,” keluhnya kepada Dialektis.co, Jumat (18/3/2022).
Senada, Ranti (31) seorang emak-emak warga Bontang Baru turut mengeluhkan hilangnya gula pasir kemasan di pasaran. Padahal, ia terbiasa mengkonsumsi gula kemasan untuk kebutuhan rumah tangganya.
“Bingung, gula bungkusan saat ini enggak ada dijual. Yang ada hanya gula curah, ini namanya kita dipaksa buat teh tawar,” ujarnya sembari tersenyum.
Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Perdagangan (Diskop-UMKP) Nur Hidayah membenarkan adanya kenaikan harga gula pasir dalam beberapa pekan belakangan.
Namun begitu ia meyakinkan saat ini stok gula pasir, khususnya gula jenis curah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pasar hingga Ramadan mendatang.
“Gula curah aman. Kalau gula kemasan, stok memang kosong di pasaran,” jawabnya singkat, saat dikonformasi media ini.
Jajaran Diskop-UMKP Bontang terus melakukan monitoring harga dan stok sembako secara berkala, guna memastikan perdagangan berjalan dengan baik.
Baca juga: Waduh, Diskop-UKMP dan Intelkam OTT Indikasi Permainan Minyak Goreng
Sekedar diketahui, tren kenaikan harga gula pasir ini terjadi secara nasional. Mengutip laman hargapangan.id, harga gula pasir berada di kisar Rp 12.200 perkilogram hingga Rp 17.300 perkilogram.
Rinciannya, harga per kilogram di Kalimantan Timur Rp 15.050, Kalimantan Utara Rp 15.100, dan Gorontalo Rp 15.450, Kalimantan Tengah Rp 15.450, Nusa Tenggara Timur Rp 15.550, Kalimantan Selatan Rp 15.750, Sulawesi Tengah Rp 15.750, Aceh Rp 15.850, Maluku Rp 15.850, Sulawesi Tenggara Rp 16.250, Papua Barat Rp 16.900, Papua Rp 17.300.
Kepulauan Riau Rp 12.200, Bali Rp 13.750, Kepulauan Bangka Belitung Rp 13.750, Riau Rp 13.750, Jawa Timur Rp 13.800. kemudian, Sumatera Selatan Rp 13.800, Sulawesi Barat Rp 13.850, Banten Rp 14.000. Bengkulu Rp 14.000, Lampung Rp 14.050, Jambi Rp 14.100.
DI Yogyakarta Rp 14.200, Jawa Tengah Rp 14.300, DKI Jakarta Rp 14.400, Jawa Barat Rp 14.500, Sulawesi Utara Rp 14.500, dan Kalimantan Barat Rp 14.550. Kemudian, harga gula pasir di Nusa Tenggara Barat Rp 14.600, Sulawesi Selatan Rp 14.600, Sumatera Barat Rp 14.850, Sumatera Utara Rp 14.850, Maluku Utara Rp 15.000. (Yud/DT).
Baca juga: Harga Telur di Bontang Meroket, Ukuran Jumbo 1 Rak Sudah Rp 61 Ribu
Discussion about this post