DIALEKTIS.CO – Saat menggelar inspeksi mendadak, Selasa (8/3/2022) Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Kota Bontang bersama jajaran Intelkam Polres Bontang menemukan indikasi adanya tindak pidana penyelewengan pendistribusian minyak goreng.
Siang itu, indikasi permaianan jelas ditemukan di sekitar area gudang milik PT Cahaya Setia Utama di kawasan Jalan Brigjend Katamso.
Pegawai gudang distributor tersebut tertangkap tangan sedang mendistribusikan puluhan dus minyak goreng bersubsidi ke luar peruntukannya.
Baca juga: Pemkot Bontang Diminta Waspadai Penimbunan Minyak Goreng Jelang Ramadan
Ilham, Manajer Oprasional PT Cahaya Setia Utama mengakui adanya indikasi tindak penyelewengan pendistribusian tersebut. Namun ia berkilah, hal tersebut terjadi tanpa sepengetahuannya atau sepenuhnya dilakukan oleh oknum karyawan.
“Saya juga kaget ini, wah ternyata karyawan saya melakukan itu. Namun saya sepenuhnya siap bertanggungjawab, karena mereka karyawan saya,” ucapnya kepada media ini.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Perdagangan (Diskop-UMKP) Nur Hidayah menyatakan secara tugas dan fungsi pihaknya hanya sebatas memastikan stok, harga dan rantai distribusi berjalan sesuai aturan.
Terkait temuan tersebut, kata Nur Hidayah sepenuhnya menjadi kewenangan pihak Kepolisian untuk mendalami apakah memenuhi unsur pidana untuk dilanjutkan ke proses hukum.
“Selaku dinas terkait kami tidak berhak menindak. Tinggal pihak Kepolisian yang menindak lanjuti penyidikan indikasi temuan itu,” ujarnya.
Ditambahkan, Anita Istiqaroh selaku analis perdagangan Diskop-UKMP Bontang, dari data distribusi harusnya stok minyak goreng mencukupi kebutuhan. Ia pun menduga adanya permainan menyebabkan minyak goreng bersubsidi menjadi langka di pasaran.
“Data dari agen di Samarinda, stok yang datang di distributor ini per tanggal 6 Maret sebanyak 50.500 liter. Memang stok menurun, tidak berlebih tapi harusnya cukup untuk memenuhi kebutuhan Bontang,” ungkapnya.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Bontang Naik, Dikeluhkan Pembeli
Sementara, Iptu Toto Kanit Unit 2 Intelkam Polres Bontang yang ikut mengawal jalannya sidak membenarkan adanya sejumlah temuan yang mengarah pada indikasi penyelewengan distribusi.
“Sejumlah bukti sudah kita kumpulkan dan akan langsung kami serahkan ke Reskrim untuk ditindak lanjuti. Yang jelas akan kami proses,” tegasnya. (Yud/DT).
Discussion about this post