DIALEKTIS.CO – Jelang bulan suci Ramadan, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Bontang mengalami kenaikan. Setelah cabai rawit, daging sapi dan tahu tempe, kini giliran harga telur ayam ras yang ikut megalami lonjakan.
Pantauan Dialektis.co, Selasa, 15 Maret 2022. Harga telur ayam ukuran jumbo di sejumlah pedagang besar kini telah menyentuh Rp 61 ribu. Biasanya, harga telur ukuran yang sama berkisar Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu selama pandemi Covid-19.
Nasry pemilik Omega Telur menyebutkan, kenaikan telur ayam ras yang didatangkan dari Kota Surabaya tersebut telah terjadi secara bertahap sejak dua minggu lalu. Ia menduga kenaikan harga akan terus terjadi hingga Idul Fitri mendatang.
Rincinya, harga telur ayam ukuran kecil kini dijual rata-rata kisaran Rp 46 ribu dan Rp49 ribu per piring. Telur ukuran sedang kini dijual Rp 53 ribu, besar Rp 56 ribu, dan jumbo Rp 61 ribu per piring.
“Yang kecil ada dua ukuran, jadi harganya 2 macam. Masing-masing naik bertahap Rp 3 ribu. Tapi ada juga telur mini harganya masih Rp43 ribu,” bebernya.
Meski mengalami kenaikan, Nasry menyebut hingga kini tidak terjadi penurunan pembeli. Sebab telur ayam sudah menjadi kebutuhan pokok pembeli.
Sementara, harga ayam potong masih terbilang normal. Berat 1,7 kg dijual Rp 55 ribu per ekor, untuk ukuran 1,5 kg sekitar Rp50 ribu, berat 2 kg seharga Rp60 ribu.
“Gak ada kenaikan. Biasanya dekat puasa baru naik,” sebut Amir, salah satu pedagang ayam di Pasar Rawa Indah.
Lonjakan harga pangan terjadi pada sejumlah komuditas lain. Seperti bawang merah di angka Rp 45 ribu per kg naik Rp10 ribu dari semula.
Bawang putih naik Rp 5 ribu, dari Rp 30 ribu menjadi Rp35 ribu per kg. Cabai kampung dari Rp70 ribu menjadi Rp 85 per kg. Cabai kecil Rp 60 jadi kg dari Rp 75 ribu per kg. Sedangkan, cabai besar dari Rp 45 ribu kini menjadi Rp 60 ribu.
“Kalau cabai hijau kecil sekarang Rp60 ribu dari Rp40 ribu per kg,” ungkap Budi, salah satu pedagang di Pasar Rawa Indah.
Budi mengakui biasanya harga naik 10 hari jelang Ramadan. Namun, kali ini lonjakan harga terjadi lebih cepat dari sebelumnya sejak seminggu lalu. (Mir/Yud).
Discussion about this post