Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home WARTA

BW Ingatkan Moratorium Pendirian Universitas hingga 2024 Masih Berlaku

by Redaksi
October 15, 2021
Soal Rencana Muat Batu Bara di Pelabuhan Loktuan, BW: Bedakan Mana Investasi

Anggota DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang (Foto/Yudi)

DIALEKTIS.CO – Anggota DPRD Kota Bontang Bakhtiar Wakkang angkat bicara soal rencana pemerintah setempat untuk meningkatkan status kampus Sekolah Tinggi Teknik (Stitek) Bontang menjadi Universitas.

BW -sapaan akrabnya, menyampaikan apresiasinya atas niat Wali Kota Basri tersebut. Namun ia mengingatkan secara regulasi hal ini mustahil bisa dilakukan dalam 2 hingga 3,5 tahun ke depan. Lantaran terbentur dengan regulasi pusat.

Jelasnya, wacana tersebut telah lama digulirkan namun tahun 2016 terhenti setelah terbitnya keputusan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang menekankan tidak akan menyetujui pembangunan Universitas pada priode pemerintahan Presiden RI Joko Widodo hingga tahun 2024.

Sebab itu, alih-alih membangun Universitas, Kemenristekdikti hanya akan menyetujui pembangunan Politeknik dengan syarat harus bekerja sama dengan industri dalam menyerap tenaga kerja.

“Perlu diingat ada moratorium. Kemenristekdikti sekarang fokus ke pembangunan Politeknik,” ujarnya kepada redaksi dialektis.co.

Untuk itu, terkait Stitek, BW mengusulkan Pemkot untuk lebih dulu memastikan status kepemilikan Kampus beralmamater biru tersebut.

Baca juga: Dorong Stitek jadi Universitas, Basri: Saya Capek Wacana Terus

Kepastian status apakah sepenuhnya milik Pemerintah atau justru kepemilikan bersama dengan swasta ini dirasa penting. Karena terkait dengan aset hingga pertanggung jawaban keuangannya.

BW menekankan sembari menunggu masa berlaku moratorium Kemenristekdikti berakhir, pemerintah kota juga bisa fokus pada penyusunan kajian rencana arah pembangunan pendidikan.

“Kalau saya, sambil menunggu 2024 kita sudah siap. Karena tehnik, lebih baik bentuknya Institut. Jurusannya itu lebih yang bersifat pada kebutuhan Bontang, Kaltim dan Indonesia Timur,” terangnya.

Lebih jauh, BW mendukung terkait pembangunan kampus yang representatif di atas lahan yang telah dipersiapkan di kawasan Bontang Lestari. Bahkan, politisi NasDem itu meminta agar Detail Engineering Design (DED) untuk segera dipersiapkan.

Selain itu pemerintah kota harus terus melihat perkembangan arah kebijakan pemerintah pusat. Karena zamannya Jokowi, semua diarahkan ke Politehnik. Supaya perguruan tinggi dapat langsung bekerjasama dengan perusahan untuk menyerap tenaga kerja.

“Pasti hanya wacana, karena ada moratorium itu. Tapi kalau sudah dicabut dengan kekuatan hukum, sudahlah bisa kita gas full,” pungkasnya.

Sebelumnya diwartakan, Wali Kota Bontang Basri Rase melontarkan rencana untuk meningkatkan status Stitek Bontang menjadi Universitas. Jumlah Fakultas pun tengah dirancang untuk segera ditambah.

Basri menyatakan rencana ini akan diseriusi dalam masa kepemimpinannya. Sebutnya, hal itu menjadi bagian mewujudkan program Bontang Technopark.

“Di bawah kepemimpinan saya yang 3,5 tahun ini, saya ingin meletakkan pondasi. Selama ini kan selalu wacana terus itu Bontang Technopark, gedung Stitek aja nggak jadi-jadi,” ujar Basri kepada awak media.

Kata dia, rapat koordinasi dengan Stitek telah digelar. Basri memastikan status Stitek ialah milik Yayasan Pemerintah.

Untuk itu pembangunan kampus utama yang representatif di atas lahan yang telah dipersiapkan sejak 2004 di kawasan Bontang Lestari, akan segera dilakukan. (Yud/DT).

Print Friendly, PDF & Email
Tags: BontangSetwan Bontang
Previous Post

Bakhtiar Wakkang Usul Pemkot Bentuk UPT Penerangan dan Parkir

Next Post

Brak! Mobil Dinas DPM-PTSP Bontang Tabrak Kantornya Sendiri

Related Posts

30 September, Ramai Status WhatsApp Foto Bulan Merah, Ini Penjelasan NASA
WARTA

30 September, Ramai Status WhatsApp Foto Bulan Merah, Ini Penjelasan NASA

Dewan Ikut Imbau Warga Jangan Bakar Lahan Sembarangan
WARTA

Dewan Ikut Imbau Warga Jangan Bakar Lahan Sembarangan

Wali Kota Basri Wacanakan Skema Enclave Lahan TNK untuk Perluasan Kota
WARTA

Wali Kota Basri Wacanakan Skema Enclave Lahan TNK untuk Perluasan Kota

Lolly Beber Kerawanan Pemilu, Salah Satunya Multitafsir Norma Hukum
WARTA

Lolly Beber Kerawanan Pemilu, Salah Satunya Multitafsir Norma Hukum

Cerita Dibalik Video Lumba-lumba di Perairan Bontang, Direkam Pemancing
WARTA

Cerita Dibalik Video Lumba-lumba di Perairan Bontang, Direkam Pemancing

BKSDA Kaltim Evakuasi Induk Orang Utan dari Area Tambang, Anak Masih Dicari
WARTA

BKSDA Kaltim Evakuasi Induk Orang Utan dari Area Tambang, Anak Masih Dicari

Next Post
Brak! Mobil Dinas DPM-PTSP Bontang Tabrak Kantornya Sendiri

Brak! Mobil Dinas DPM-PTSP Bontang Tabrak Kantornya Sendiri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.