DIALEKTIS.CO — Anggota DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang mempertanyakan besaran alokasi anggaran belanja bantuan sosial.
Menurutnya alokasi tahun anggaran 2023 lalu sebesar Rp 1,67 miliar masih sangat minim. Padahal, alokasi belanja ini menyasar langsung masyarakat miskin.
Hal itu ia sampaikan saat menyampaikan interupsi di paripurna Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang Tahun Anggaran 2023.
Baca juga: Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023, Basri: Capaian Belanja Daerah 87,45 %
“Izin mungkin bisa jadi catatan untuk perbaikan kedepan. Harus ada peningkatan alokasi belanja bantuan sosial,” ujarnya, Senin lalu.
Kata BW -sapaan karibnya, data kemiskinan 2023 di Kota Bontang berada diangka 4,11 persen. Dengan APBD mencapai Rp 2,53 triliun, alokasi anggaran bantuan sosial harusnya dapat ditingkatkan.
Diasumsikannya, dengan data presentase 4,11 persen angka kemiskinan itu. Bila diurai secara merata, maka ditemukan angka sekitar 5 penduduk miskin di setiap Rukun Tetangga (RT).
“Tugas kita untuk menyentuh pemberdayaan warga miskin, dalam bentuk program. Atau alokasi belanja bantuan sosial ini lebih mengena,” cecernya.
Dikesempatan itu, Wali Kota Bontang Basri Rase menanggapi secara diplomatis pertanyaan tersebut. Dengan menyatakan hal itu akan dibahas atau didalami bersama Tim Asistensi dan Banggar DPRD.
Baca juga: Wawali Najirah Sampaikan Penjelasan Raperda RPJPD, Visi Bontang Berkualitas 2045
“Saya tidak jawab di sini. Nanti kita bahas secara terpadu antara Tim DPRD dan Pemerintah. Silahkan dikaji dengan baik dan berikan masukan,” jawabnya.
Sebelumnya, dalam pemaparan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023, pada poin anggaran belanja bantuan sosial. Basri menyatakan capaian realisasinya mencapai 98 persen.
“Belanja bantuan sosial dianggarkan dalam APBD 2023 sebesar Rp 1,67 miliar lebih dan realisasi yang dapat dicapai sebesar Rp 1,64 miliar lebih atau 98%,” paparnya. (adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co di WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post