DIALEKTIS.CO – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) Bontang Utara, kembali menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif Pemilu. Kali ini menyasar pemilih pemula di SMK Muhammadiyah, Kota Bontang, Selasa (18/7/2023).
Diketahui, kegiatan ini digelar guna memberikan pemahaman kepada pemilih pemula tentang keberadaan dan tugas pengawas pemilu serta mengajak peran aktif mensukseskan Pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.
Ketua Panwaslucam Bontang Utara, Muhammad Nurkholis dalam penyampaian materinya menjelaskan pentingnya peran serta pelajar dan masyarakat untuk ikut serta dalam upaya menjaga tegaknya demokrasi yang berkualitas di Indonesia.
“Anggota Panwaslucam Bontang Utara itu cuma 3 orang, tidak akan maksimal mengawasi semua tahapan pemilu dengan baik tanpa peran serta masyarakat. Bantu kami dari lingkungan terkecil, terlebih kalian nantinya jadi generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Lanjut, jelas Nurkholis lagi menekankan peran masyarakat termasuk pemilih pemula sangat penting dalam membantu kerja pengawasan pada pemilihan serentak 2024 mendatang.
“Tanggung jawab melakukan pengawasan bukan kami semata. Kami tidak akan dapat bekerja sendiri jika tidak ada dukungan dari masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan khususnya pemuda,” harapnya.
Selanjutnya, Marini anggota Panwaslucam Bontang Utara selaku pemangku divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa juga menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu.
Menurutnya ukuran suksesnya kerja pengawasan ialah semakin tingginya partisipasi masyarakat. Bukan sebatas penggunaan hak suara, namun juga partisipasi dalam pengawasan.
“Pemilu 2024 tidak akan berhasil tanpa keterlibatan masyarakat terutama pemilih pemula. Bahwa demokrasi bukan saja soal hak untuk memilih namun juga keterlibatan masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses yang luber dan jurdil,” paparnya.
Marini juga mengajak seluruh siswa untuk meningkatkan literasi kepemiluan. Salah satunya dengan mengikuti akun sosial media (sosmed) Bawaslu dari tingkat Pusat, Provinsi, Kota hingga Kecamatan, sebab banyak informasi kepemiluan yang update dapat diperoleh di sana.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Bontang, Zaenal Korip menyampaikan pihaknya menyambut baik kegiatan yang merupakan salah satu agenda kerja Panwaslucam Bontang Utara ini.
“Manfaatkan kegiatan ini untuk mendapat ilmu yang bermanfaat terkait kepemiluan. Terutama siswa yang baru akan memiliki hak pilih pada Pemilu 2024 mendatang,” tuturnya.
Kesempatan itu, tampak puluhan peserta yang mayoritas masih duduk di Kelas 8 dan 9 itu sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan yang diselengi dengan pembagian dorprize itu.
Sementara, usia kegiatan anggota Panwaslucam Bontang Utara Andi Yudi Zakaria selaku pemangku divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Humas menyampaikan kegiatan ini sejalan dengan Undang-Undang 7 Tahun 2017 pasal 102 angka 1 huruf d tentang peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengawasan Pemilu.
Panwaslucam Bontang Utara menilai, perlu membuka kerjasama dengan berbagai stakeholder di masyarakat, terkait Pendidikan Politik sebagai bagian upaya menciptakan demokrasi dan kepemiluan yang berkualitas, Partisipatif dan Akuntabel.
“Kali ini sasarannya pelajar, mulai yang ringan saja. Seperti, sebagai pengguna sosmed tidak ikut menyebar informasi Hoaks,”
“Atau siswa juga dapat mengingatkan orangtuanya yang ASN/TNI/Polri terkait pentingnya netralitas. Kami berharap, mereka jadi agen pencerah ikut mengingatkan orang di sekitarnya,” pungkasnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post