Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home WARTA

Realisasi Pajak Reklame di Bontang Meningkat, Semester Pertama Raih Rp 778 Juta

Redaksi by Redaksi
July 1, 2024
Realisasi Pajak Reklame di Bontang Meningkat, Semester Pertama Raih Rp 778 Juta
Share on FacebookShare on Twitter

DIALEKTIS.CO – Mulai menghangatnya suhu politik jelang Pilkada 2024 di Kota Bontang ternyata turut memberi dapak positif bagi penerimaan pajak di sektor reklame. Tingkat ketaatan calon kontestan dalam membayar pajak baliho berunsur pencitraan itu pun patut diapresiasi.

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat mencatat hingga pekan ke-empat Juni 2024 capaian pendapatan pajak reklame sudah berada di angka Rp778.418.474,50. Padahal, sebelumnya dalam setahun ini Pemkot Bontang hanya menargetkan penerimaan sebesar Rp 400.932.000.

Artinya, pada 6 bulan atau semester pertama 2024 ini capaiannya sudah surplus sebesar Rp 377.486.474 atau 194 persen.

Baca Juga: Target Pajak Daerah Bontang Naik jadi Rp 148 Miliar, Kontribusi Pajak Hiburan

“Tahun politik. Realisasi pajak reklame kita ikut melonjak,” kata Kabid Perencanaan, Pengembangan, dan Pengelolaan Sistem Informasi Pendapatan Daerah Bapenda Bontang, Vinson.

Menurutnya, kebijakan terkait regulasi pajak reklame dari aspek politik yang sebelumnya nihil. Kini meningkat, usai penyesuaian penerapan regulasi. Utamanya reklame pencitraan di luar masa kampanye.

“Reklame yang terpasang bukan resmi dari KPU,” tuturnya.

Baca Juga: Target Retrebusi Daerah Bontang Naik jadi Rp 4 Miliar, Banyak Sumber Baru

Meski begitu, Bapendabelum bisa memastikan apakah akan menaikkan target di APBD Perubahan mendatang. Sebab saat ini masih dalam pembahasan.

Terangnya, sejatinya kurun tiga tahun belakangan capaian pajak reklame di Kota Bontang cukup tinggi.

Pada 2021 lalu realisasinya mencapai Rp 796.235.554. Setahun berselang angkanya naik yakni Rp1.047.690.982,50. Tahun lalu kembali meningkat menjadi Rp1.126.670.784,25.

Pajak reklame ini diatur dalam Perda 9/2010 terkait pajak daerah. Objek pajak reklame adalah semua penyelenggaraan reklame. Mulai dari billboard, videotron, kain, stiker, selebaran, reklame berjalan, reklame udara, film, hingga pergaan.

Baca Juga: Tunggakan Pajak PBB Capai 60 Persen, Bontang Masih Andalkan PBB Perusahaan

Adapun tidak masuk obyek pajak reklame ialah penyelenggaran reklame di media massa, label atau produk yang diperdagangkan, nama pengenal usaha yang dipasang pada bangunan tempat usaha, reklame yang diselenggarakan pemerintah, reklame bersifat imbauan, dan reklame sosial yang tidak bersifat komersial.

Tarif pajak reklame ditetapkan sebesar 25 persen. Dasar pengenaan Pajak Reklame adalah nilai sewa reklame. (adv).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co di WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Kominfo Bontang
ShareTweetShare
Previous Post

Bonus Tambahan untuk Petugas Kebersihan & Taman Segera Cair, Besarannya Rp 1 Juta

Next Post

Sudah Kewajiban, Yan: Wakil Rakyat Harus Mewakili Semua Masyarakat Daerah

Related Posts

Ubayya Bengawan, Anggota DPRD Bontang (Dialektis.co/Mira)
DPRD Bontang

Bahas RPJMD 2025-2029, Ubayya Sentil Putusan MK Terkait Pemilu

Sumardi Dukung Tingkatkan Kualitas Jalan M Roem Meski Lewat Skema e-Katalog
DPRD Bontang

Program Bontang Terang Terus Dipertanyakan, Sumardi: Banyak Masih Gelap

Rustam Dukung Rencana Walikota Sekali Sepekan Berkantor di MPP Pasar Tamrin
DPRD Bontang

Rustam Dukung Rencana Walikota Sekali Sepekan Berkantor di MPP Pasar Tamrin

Gas Melon Sering Menghilang di Pasaran, Komisi B Bakal Panggil Dinas Koperasi & Pertamina
DPRD Bontang

Gas Melon Sering Menghilang di Pasaran, Komisi B Bakal Panggil Dinas Koperasi & Pertamina

Sengketa Tapal Batas Darat Memanas, Thailand dan Kamboja Sempat Kontak Senjata
WARTA

Sengketa Tapal Batas Darat Memanas, Thailand dan Kamboja Sempat Kontak Senjata

Wisatawan 62 Tahun Meninggal Usai Kejebur Saat Main Banana Boat di Beras Basah
WARTA

Wisatawan 62 Tahun Meninggal Usai Kejebur Saat Main Banana Boat di Beras Basah

Next Post
Yan: Penerimaan P3K Tidak Merata di Setiap Sekolah, Banyak Guru yang Mengajukan Pindah 

Sudah Kewajiban, Yan: Wakil Rakyat Harus Mewakili Semua Masyarakat Daerah

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.