DIALEKTIS.CO – Pemerintah pusat telah menyiapkan Rp 1,3 miliar untuk optimalisasi Waduk Kanaan. Anggaran akan dikucur pada 2022 ini sebagai bagian dari upaya penanggulangan banjir musiman di Kota Bontang, Kalimantan Timur.
“Iya, sudah ada pemenang tendernya itu. Bentuk pekerjaannya pemeliharaan,” ujar Kasi pengembangan dan pengelolaan jaringan sumber daya air Dinas PUPRK Bontang, Bambang Permadi Whisnumurthy, Rabu (12/1/2022).
Baca juga: Intip APBD Bontang 2022, Penanganan Banjir Hanya Rp 42 Miliar
Terangnya, proyek yang menyedot APBN tersebut merupakan prakarsa dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV, sehingga secara teknis titik pengerjaan pengerukan sepenuhnya di bawah pengawasan BWS.
Diharapkan dengan pengerjaan ini dapat meningkatkan fungsi Waduk Kanaan guna menekan potensi banjir. Sebab lokasinya yang strategis sebagai pintu utama masuknya aliran air yang berasal dari hulu Sungai Bontang.
“Saat ini belum ada informasi dari BWS kapan proyek dimulai, tapi teknisnya saat pekerjaan akan dikerjakan mereka pasti bersurat ke kami. Kita sifatnya kolaborasi, karena ini menguntungkan Bontang,” tuturnya.
Baca juga: Atasi Banjir, Dewan Desak Pemkot Maksimalkan Waduk Kanaan
Jelasnya berdasarkan perencanaan yang dilakukan pada 2013 kapasitas tampung Waduk Kanaan sebesar 400 ribu kubik. Hal itu dengan asumsi, luasan area genangan delapan hektare dan kedalaman lima meter.
Namun saat ini kapasitas tampungnya diperkirakan sekira 300 ribu kubik. Artinya masih banyak pembenahan dan langkah optimalisasi yang harus dilakukan untuk meningkatkan daya tampung.
“Itu kan memang danau buatan, dasarnya pun tidak rata. Perawatan dan pemeliharaan secara berkala memang harus terus dilakukan,” bebernya. (Yud/DT).
Baca juga: KPA Se-Bontang Gelar Refleksi Ekologi Kota Bontang, RTH Jadi Sorotan
Discussion about this post