Dialektis.co – Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS di SMP Negeri 2 Kota Bontang tak hanya menjadi ajang bagi para siswa untuk menunjukkan kemampuan kepemimpinan, namun juga sebagai sarana edukasi tentang demokrasi yang melibatkan kolaborasi langsung dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang.
Agenda ini menjadi bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam penerapan kurikulum merdeka dengan tema “Suara Demokrasi.”
Keterlibatan KPU Bontang dalam proses ini menjadi sorotan utama, karena mereka tidak hanya membantu menyediakan logistik dan fasilitas pemilihan, tetapi juga memberikan sosialisasi tentang pentingnya demokrasi kepada siswa.
Kepala SMP N 2 Bontang, Siti Chusuning Khayah, menyampaikan, kolaborasi ini bertujuan untuk mengajarkan para siswa tentang mekanisme pemilihan secara profesional dan mendekatkan mereka pada proses yang biasa terjadi dalam pemilu sebenarnya.
“Melalui kolaborasi dengan KPU, kami ingin para siswa mendapatkan pengalaman langsung terkait mekanisme pemilihan yang sesungguhnya, sehingga mereka bisa memahami demokrasi lebih dalam. Ini menjadi bagian dari upaya sekolah untuk membentuk profil pelajar yang paham demokrasi sejak dini,” ujar Bu Nuning, sapaan akrabnya, belum lama ini.
Proses pemilihan ini tidak hanya sebatas kegiatan sekolah, tetapi juga melibatkan tahapan yang komprehensif seperti tes wawancara, minat dan bakat, hingga kampanye yang menyerupai proses pemilihan umum.
Bahkan, pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS yang berasal dari siswa kelas VII dan VIII diberi kesempatan untuk membentuk tim sukses layaknya kampanye politik di dunia nyata.
Lebih lanjut, KPU Bontang juga mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini dengan memberikan simulasi pemilu yang melibatkan seluruh siswa, sehingga siswa dapat merasakan langsung atmosfer pemilihan umum.
“Ini merupakan bagian dari pembelajaran nyata bagaimana demokrasi bekerja, tidak hanya sekadar teori, tetapi langsung diterapkan dalam lingkungan sekolah,” tambah Bu Nuning.
Dengan 11 pasangan calon yang sudah terdaftar, pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pemahaman siswa tentang hak dan tanggung jawab mereka sebagai warga demokratis, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas.
Kolaborasi dengan KPU Kota Bontang ini juga diharapkan bisa menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Bontang dalam mengajarkan demokrasi secara lebih mendalam dan aplikatif, sehingga generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang lebih sadar dan terlibat dalam proses demokrasi. (*).
Penulis : Mira
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post