Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home KABAR PARLEMEN DPRD Bontang

Kontrak Individu atau Modal Usaha, Dewan Arfian Dukung Solusi Pemkot untuk Honorer

Redaksi by Redaksi
June 23, 2025
Arfian Arsyad Apresiasi Kinerja Pemkot “100 Hari Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem”

Arfian Arsyad, Anggota DPRD Bontang

Share on FacebookShare on Twitter

DIALEKTIS.CO – Anggota DPRD Bontang, Arfian Arsyad mengapresiasi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dalam menjaga keberlanjutan nasib tenaga honorer dengan masa kerja di bawah 2 tahun yang kontraknya terancam diputus per 30 Juni 2025.

Menurutnya, Pemkot telah menunjukkan komitmen yang kuat guna memberi solusi. Lewat skema alternatif kontrak dengan dinas langsung, maupun bantuan permodalan usaha.

“Langkah ini menunjukkan keberpihakan terhadap nasib honorer. Tidak semua daerah bisa menyiapkan strategi transisi seperti ini,” katanya kepada media ini, Ahad (22/6).

Skema pengalihan tenaga honorer ke sistem kontrak langsung dengan kepala perangkat daerah (PJLP) melalui e-katalog UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa) patut didukung.

Menurutnya, meski bukan outsourcing, model ini memberikan legalitas kerja. Sehingga honorer yang dipilih dapat tetap berkontribusi dengan tidak melanggar regulasi pengadaan.

“Ini solusi cerdas, karena tetap memberi ruang kerja tanpa melanggar aturan pusat. Mereka masih bisa bekerja di bidang yang sama, tapi lewat mekanisme pengadaan,” ujarnya.

Solusi bantuan modal usaha, kata dia juga langkah keberpihakan. Dengan demikian honorer yang tak bisa diwadahi lewat kontrak langsung, memiliki opsi untuk menjalankan usaha secara mandiri.

Terlebih Pemkot Bontang melalui dinas terkait. Selain modal, juga akan menyiapkan dukungan dalam bentuk pelatihan usaha.

“Bagi mereka yang punya jiwa usaha, ini momentum yang tepat. Pemerintah hadir memberikan pilihan, tinggal bagaimana masing-masing individu menyikapi,” imbuhnya.

Lebih juah, polisiti Gelora itu menekankan pentingnya tenaga honorer mengenali potensi dan kecenderungan diri sebelum memilih salah satu opsi yang ditawarkan.

Sebab, baik skema kontrak individu di dinas maupun jalur usaha. Keduanya membutuhkan kesiapan dan komitmen yang berbeda.

“Tidak bisa dijalani bersamaan. Maka dari itu, penting untuk refleksi diri. Kalau lebih nyaman bekerja di instansi, pilih jalur kontrak. Kalau tertarik usaha, ambil jalur UMKM dengan pendampingan,” katanya.

Arfian, juga meminta agar proses transisi ini dijalankan dengan komunikasi terbuka dan pendampingan yang intensif agar tidak menimbulkan kebingungan di kalangan tenaga honorer.

“Jangan sampai ada yang merasa ditinggalkan. Transisi harus dibarengi dengan sosialisasi yang kuat dan pendampingan dari OPD masing-masing,” tegasnya.

Arfian optimis bahwa pemutusan kontrak tidak akan berujung pada meningkatnya angka pengangguran. Justru sebaliknya, bisa menjadi momentum bagi honorer untuk naik kelas sesuai potensi masing-masing. (Mira/adv).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.

Print Friendly, PDF & Email
Tags: dprd bontang
ShareTweetShare
Previous Post

Pabrik Soda Ash Segera Dibangun, Dewan Minta Disnaker Ambil Peran Penting

Next Post

Unijaya Resmi Ditutup, Mahasiswa Harap Biaya Pindah Ditanggung Yayasan

Related Posts

Tolak WFA, Arfian: ASN Bukan Pekerja Digital Lepas, Pelayanan Harus Berkantor
DPRD Bontang

Tolak WFA, Arfian: ASN Bukan Pekerja Digital Lepas, Pelayanan Harus Berkantor

Arfian Arsyad Warning Sekolah Jangan Jual Seragam ke Siswa Baru
DPRD Bontang

Arfian Arsyad Warning Sekolah Jangan Jual Seragam ke Siswa Baru

Soroti Proyek Multiyears dalam RPJMD, Yusuf Ingatkan Jangan Jadi Beban Fiskal Daerah
DPRD Bontang

Soroti Proyek Multiyears dalam RPJMD, Yusuf Ingatkan Jangan Jadi Beban Fiskal Daerah

Dewan Dukung Desain Ulang Metode Rekrutmen Tenaga Kerja, Tekan Potensi Orang Dalam
WARTA

Dewan Dukung Desain Ulang Metode Rekrutmen Tenaga Kerja, Tekan Potensi Orang Dalam

Bahas RPJMD, Dewan Minta Mitigasi Bencana Berbasis Data dan Pemodelan Risiko
DPRD Bontang

Bahas RPJMD, Dewan Minta Mitigasi Bencana Berbasis Data dan Pemodelan Risiko

RPJMD Harus Sesuai Arah Kebijakan Nasional
DPRD Bontang

RPJMD Harus Sesuai Arah Kebijakan Nasional

Next Post
Universitas Trunajaya Terancam Tutup, Wali Kota Fasilitasi Dorong Dua Opsi

Unijaya Resmi Ditutup, Mahasiswa Harap Biaya Pindah Ditanggung Yayasan

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.