DIALEKTIS.CO – Komisi B DPRD Bontang menyoroti rencana pembanguan pabrik bahan peledak Bontang Nitra Perkasa (BNP) yang merupakan pengembangan dari PT Black Bear.
Pemerintah melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) pun didesak untuk bisa segera memperjelas perizinan proses proyek pabrik amonium nitrat dan asam nitrat tersebut.
Anggota Komisi B Nursalam mengingatkan dinas perizinan untuk tidak mudah terbuai dengan istilah kooperatif. Hanya dengan alasan mudah komunikasi, hingga Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) PT. Black Bear saja hingga kini belum diselesaikan.
“Jangan sekedar dipanggil datang selesai. Tidak ada yang dapat dicapai, kasih batas waktu untuk selesaikan PBG-nya, jika tidak beri sanksi sesuai aturan,” tegasnya saat reker proyek bahan peledak, Senin (5/5) Kemarin.
Baca juga: Dorong Kemandirian Fiskal, Winardi Ingatkan PAD Setidaknya Capai 15 Persen
Senada, Wakil Ketua Komisi B DPRD Bontang, Winardi turut mempertanyakan status dokumen perizinan perusahaan PT. Black Bear, termasuk PBG, Sertifikat Laik Fungsi (SLF) sebelum melakukan pengembangan.
Lebih lanjut, Winadi meminta DPMPTSP untuk memperjelas peruntukan IMB PT Black Bear. Apakah termasuk kawasan industri atau terpisah untuk pabrik, gudang, dan laboratorium.
“Minta semua izinnya. Ini harus diperjelas, selama ini belum ada informasi terkait peruntukkan IMB itu,” desaknya.
Selanjutnya terkait pengembangan pabrik bahan peledak Bontang Nitra Perkasa. Winardi meminta DPMPTSP juga segera mencari tahu rencana pengerjaan dan sejauh mana proses prizinannya.
Sementara, Jabatan Fungsional (Jafung) Ahli Madya Pranata Perizinan DPMPTSP, Peptri Manik membenarkan hingga kini PT. Black Bear belum mengantongiizin PBG. Pihaknya berjanji akan segera menekan agar izin tersebut untuk segera dilengkapi.
Baca juga: Raker Proyek Bahan Peledak, Legislator Desak DPM-PTSP Perjelas Izin BNP & Black Bear
“Baik, kami akan segera mengunjungi perusahaan. Banyak hal yang mesti diperjelas, termasuk terkait history perizianannya,” sebutnya. (adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post