Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home GAYA HIDUP

Kisah Farhan, Hafidz 30Juz Asal Bontang Mendadak Jadi Yatim Piatu Karena Covid-19

by Redaksi
July 29, 2021
Kisah Farhan, Hafidz 30Juz Asal Bontang Mendadak Jadi Yatim Piatu Karena Covid-19

Muhammad Mujahid Farhan (Tangkap Layar Video)

DIALEKTIS.CO – Muhammad Mujahid Farhan (14), siswa pengahapal Al Quran 30 Juz di pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep Madura, menjadi yatim piatu karena kedua orangtuanya di Kota Bontang, Kalimantan Timur, meninggal saat terpapar Covid-19.

Ayahnya bernama Ahmad Maslik dikabarkan lebih dulu meninggal dunia. Tiga pekan setelahnya, disusul sang ibu, Zumratin Sarmian.

Pasangan suami istri yang sama-sama berprofesi sebagai guru di salah satu pondok di Kota Bontang itu meninggal setelah sebelumnya mendapat perawatan intensif di RSUD Bontang, karena positif Covid-19.

Baca juga: IKBAL Kaltim Galang Donasi untuk Farhan, Hafidz Yatim Piatu Karena Covid-19

Sebelumnya, ayah Farhan menghantarkannya hingga menyelesaikan alur pendaftaran di pondok Pesantren Al-Amien Prenduan.

Saat hendak pulang, sempat melakukan rapid test dengan hasil negative, kemudian melakukan perjalanan menggunakan bus dan pesawat.

Sesampai di Kota Bontang, beliau mengalami sakit dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Dua dari tiga orang kakak Farhan, juga sempat terpapar Covid-19. Namun kini sudah dinyatakan sembuh. Farhan hanya dapat kabar tentang meninggalnya kedua orang tuanya dari sambungan telpon.

Kini, Farhan dibiayai oleh kakak tertuanya yang berusia 24 tahun. Sang kakak, saat ini sudah bekerja disalah satu perusahaan di Bontang (Farhan tidak menyebutkan namanya).

Sekedar diketahui, sebelum datang ke Pesantran Al-Amien. Farhan pernah mondok di Lombok, dengan program full menghafal al-Qur’an. Selama 1 tahun setengah, ia telah menyelesaikan hafalan 30 juz, dengan metode khatam setoran.

Kemudian, pondok di Lombok terdampak pandemi yang mengakibatkan seluruh santri dipulangkan, Farhan termasuk yang terdampak.

Baca juga: Bantu Farhan, Hafidz 30 Juz Asal Bontang Mendadak Jadi Yatim Piatu Karena Covid-19

Selama 6 bulan di rumah, berkeinginan untuk kembali namun kondisi tidak memungkinkan, sehingga sementara mondok di Kota Balikpapan.

Kemudian selepas MTS, Farhan diarahkan oleh ayahnya, untuk mondok di Al-Amien Prenduan, untuk menguatkan hafalan dan kualitas bahasa arab.

Lewat chanel YouTube Agus Wedy Official yang merupakan salah satu pengajar di pondok Al-Amien Prenduan berbagi kisah sekaligus membuka donasi untuk Farhan agar dapat fokus melanjutkan menuntut ilmu. (Yud/DT).

Berikut videonya:

Previous Post

Pasutri di Bontang Tersangkut Narkoba, Sembunyikan Sabu di Belakang Pot Bunga

Next Post

Gotong Royong Tolong Rakyat, Rutan Kelas IIA Samarinda Gelontorkan Ratusan Paket Sembako

Next Post
Gotong Royong Tolong Rakyat, Rutan Kelas IIA Samarinda Gelontorkan Ratusan Paket Sembako

Gotong Royong Tolong Rakyat, Rutan Kelas IIA Samarinda Gelontorkan Ratusan Paket Sembako

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.