Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home WARTA

Hakim Tunjukkan Foto, ART Ferdy Sambo Ngaku Bersihkan Bercak Darah

by Redaksi
November 2, 2022
Hakim Tunjukkan Foto, ART Ferdy Sambo Ngaku Bersihkan Bercak Darah

DIALEKTIS.CO – Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Daryanto alias Kodir, mengaku membersihkan bercak darah bekas pembunuhan terhadap Brigadir Nofriyansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.

Hal itu disampaikan Kodir saat bersaksi di sidang Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E di PN Jaksel, Senin (31/10).

Pada kesaksiannya itu, Kodir mengatakan dia membersihkan rumah dengan beberapa orang.

Kodir juga mengatakan bahwa pada 8 Juli 2022, ia mendengar suara letusan lebih dari satu kali.

Setelah mendengar suara letusan, Kodir mengaku bersama ajudan Ferdy Sambo bernama Adzan Romer memeriksa depan. Namun, keduanya tidak melihat kejadian apapun.

Kemudian, Kodir pun masuk ke rumah. Ia langsung melihat di rumah banyak bercak darah.

“Ada bercak darah, Yang Mulia,” ucap Kodir, seperti dilansir dari NewsWorthy Warta Ekonomi.

Hakim lantas menunjukkan foto Brigadir J yang tergeletak. Foto tersebut terlihat seperti foto olah TKP. Di foto itu, jenazah Brigadir J tidak terlungkup, melainkan telentang.

Kemudian Brigadir J juga terlihat tidak memakai baju. Terlihat juga perban di bagian ketiak Yosua. Kodir pun mengamini foto itu.

“(Jenazah) lalu diangkat oleh orang-orang setelah datang,” kata Kodir.

Hakim kemudian melontarkan pertanyaan.

Siapa yang bersihin bercak darah?” tanya hakim.

“Siap saya, Yang Mulia,” jawab Kodir.

Diketahui, sebelumnya foto jasad Brigadir J ditampilkan sewaktu Hakim memeriksa tiga ajudan Ferdy Sambo yakni Adzan Romer, Prayogi Ikrata, dan Daden Miftahul Haq serta satu anggota Patwal Sambo Farhan Sabilah.

Di depan Majelis Hakim, Romer mengaku kaget saat melihat jenazah Yosua dalam kondisi tergeletak.

“Apa perasaan kamu waktu melihat jenazah Yosua?” tanya Majelis Hakim.

“Kaget yang mulia,” ucap Kodir. (*)

Source mw.wartaekonomi.co.id

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.

Tags: Sambo
Previous Post

Kasus Covid-19 di Bontang Kembali Meningkat, Dinkes Imbau Jangan Abai Prokes

Next Post

Cerita Mantan Pekerja FIFGROUP Cabang Bontang, 17 Tahun Bekerja Berujung ke PHI

Next Post
Cerita Mantan Pekerja FIFGROUP Cabang Bontang, 17 Tahun Bekerja Berujung ke PHI

Cerita Mantan Pekerja FIFGROUP Cabang Bontang, 17 Tahun Bekerja Berujung ke PHI

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.