DIALEKTIS.CO – Ketua Komisi A DPRD Bontang, Heri Keswanto meminta pemerintah daerah agar memberi perhatian pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui sektor pendidikan khususnya di wilayah pesisir.
Menurutnya, pendidikan di wilayah pesisir masih butuh perhatian lebih. Sebab, meskipun ada peningkatan namun dinilai sangat lambat. Terlebih jika dilihat angka putus sekolah.
Hal itu ia suarakan saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kota Bontang Tahun 2025-2029, yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota, Senin (19/5/2025).
“Masih menjadi PR bersama dan jadi perhatian juga, bahwa pendidikan di wilayah pesisir kita masih banyak yang hanya sampai SD saja,” ujarnya.
Terangnya melihat tingginya potensi angka putus sekolah. Sektor pendidikan di wilayah pemukiman di tengah laut, seperti Tihi-tihi dan Selangan butuh penyesuian.
Ia pun mengusulkan agar Pemerintah Kota untuk segera menggelar pendidikan sekolah paket atau terbuka untuk jenjang SMP dan SMA di wilayah pesisir.
Sekolah pekat ini diharap dapat efektif menjangkau masyarakat setempat. Karena geografis wilayahnya.
“Kalau dipaksakan ke darat itu sulit. Kemudian kalau gurunya mau di bawa ke sana, jumlah muridnya juga sedikit. Karena lokasinya terpisah, jadi hitungannya tidak pasti,” ungkapnya.
Sehingga, Ia menilai adanya sekolah terbuka atau sekolah paket di wilayah pesisir ini dapat menjadi bukti upaya pemerintah untuk menciptakan akses pendidikan yang merata.
“Kasian sekali. Rata-rata yang perempuan kalau lulus SD pasti dinikahkan. Kalau laki-laki pasti jadi nelayan. Kita harus hadir,” harapnya.
Lebih jauh, politisi Gerindra itu menyatakan. Sejak awal secara geografis Bontang banyak memiliki wialayah pesisir. Sehigga wajar jika arah pembangunan dan kebijakan pemerintahnya mengikuti kondisional warganya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post