Debat publik Pilkada 2020 Kota Bontang antara pasangan Neni Moerniaeni – Joni Muslim melawan Basri Rase – Najirah Adi Darma bakal digelar dua kali, yakni pada 31 Oktober dan 14 November.
Komisioner KPU Bontang, Saparudin menegaskan tidak ada pengunduran jadwal debat kandidat. Pelaksanaannya pun tetap akan digelar di Kota Bontang, namun ia belum dapat memastikan lokasi pasti penyelenggaraannya.
Saparudin mengatakan debat bakal digelar dengan menerapkan protokol kesehatan, salah satunya dengan membatasi jumlah orang yang hadir. Ia menyebut masing-masing pasangan calon hanya boleh didampingi 4 orang.
“Akan kami siarkan secara live lewat sosial media dan televisi yang sudah kerjasama. Pendukung silahkan nonton bareng di lokasi masing-masing,” ujarnya.
Terkait anggaran, Saparudin menyatakan semuanya telah aman. Pasalnya, pada 30 Oktober 2019 lalu KPU Bontang telah menerima kucuran dana sebesar Rp 20 Miliar dari Pemerintah Kota Bontang untuk seluruh tahapan Pilkada. Prinsipnya debat merupakan salah tahapan kampanye yang difasilitasi KPU.
Diketahui, Pilkada Bontang diikuti dua pasangan calon. Paslon nomo urut 1 adalah Basri Rase – Najirah Adi Darma. Paslon ini diusung Partai PKB dan Partai PDI Perjuangan.
Paslon nomor urut 2 diisi oleh Neni Moerniaeni – Joni Muslim. Paslon ini diusung Golkar, PKS, Gerindra, PPP, PAN, NasDem, Hanura dan Berkarya. (Yud/DT).
