DIALEKTIS.CO – Anggota DPRD Bontang, Faisal FBR mengapresiasi rencana pemerintah setempat yang akan merevisi Perwali terkait besaran bantuan bedah rumah.
“Alhamdulillah, anggaran bedah rumah tahun ini dinaikkan dari Rp 20 juta menjadi Rp 50 juta. Semoga tahun depan bisa jadi Rp 100 juta,” ujarnya.
Kenaikan anggaran ini dinilai bukti komitmen pemerintah untuk menyesuaikan harga material.
Diharap bedah rumah lebih maksimal manfaatnya. Sehingga target mengentaskan rumah kumuh dapat tercapai.
Faisal berharapa warga pesisir dipermudah menerima program bedah rumah. Pasalnya, selama ini terkesan susah untuk dijangkau.
Lantaran program bedah rumah hanya berfokus menyasar perbaikan atap, lantai, dan dinding (Aladin).
“Pesisir ini susah dapat bedah rumah. Dengan alasan, bangunan atasnya bagus. Padahal itu rumah panggung,” ungkapnya.
Menurut Faisal, renovasi rumah di daerah pesisir lebih tepat sasaran jika menyasar perbaikan bawah rumah. Karena menyangkut keamanan dan kenyamanan.
Masih kata Faisal, korban kebakaran juga seharunya dapat diupayakan menjadi sasaran bedah rumah. Ia menilai, sangat membutuhkan.
“Seperti dekat rumah saya. Satu tahun lebih tidak bisa bangun kembali rumahnya, akhirnya ya jadi kumuh lagi,” pungkasnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking.news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post