DIALEKTIS.CO, Samarinda – Dalam giat reses Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis sempat menyambangi warga di kawasan Bayur, Samarinda Utara, Samarinda.
Di sana dia menerima beberapa usulan, salah satunya mengenai permasalahan infrastruktur pendidikan.
Salah satu warga Hartoyo menyampaikan di wilayahnya ada sekolah yang belum miliki gedung. Sudah berlangsung selama 6 tahun. Yaitu SMP 47 Samarinda.
Selain itu ada juga SD hanya memiliki 3 ruang kelas. Olehnya mereka meminta untuk dibangunkan sebanyak 9 kelas.
“Kami minta ada perhatian khusus, dibangun 9 kelas,” katanya pada anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis, Selasa (23/02/2021).
Usulan lain datang dari Ketua RT 16, Mas’ud menyebutkan, di daerah Bayur terdapat beberapa titik langganan banjir saat hujan. Penyebabnya karena jalan yang rendah sementara sebelah kanan dan kiri posisi jalannya tinggi.
Olehnya mereka mengusulkan agar dibangunkan polder yang bisa menampung air dengan harapan bisa meminimalisir terjadinya banjir.
“Kami harap bisa dibangunkan polder,” pintanya.
Usulan lain mengenai infrastruktur jalan, mulai jalan tani hingga akses wilayah mereka. Kemudian juga masalah pengembangan SDM pemuda setempat.
Menanggapi aspirasi masyarakat itu, Ananda menerangkan, beberapa usulan yang diminta warga itu sudah masuk dalam Musrenbang.
Usulan drainase misalnya, yang sudah masuk dalam Musrenbang, bulan depan akan segera direalisasikan.
Mengenai bangunan sekolah disebutkan sudah masuk juga dalam Musrenbang. Bahkan sudah ditanggapi melalui Komisi yang membidangi yaitu Komisi IV DPRD Kaltim.
“Nanti gotong royong dari anggota kota kota, DPRD Provinsi dan DPRD Pusat. Sudah melalui komisi IV yang menanggapi masalah sekolah,” ucapnya. (Frn/Yud).