DIALEKTIS.CO – Ketua Panitia Khusus Rencana Kerja (Pansus Renja) DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Sarkowi V Zahry mengusulkan kebijakan menarik bagi warga Kaltim yang berkunjung ke Jakarta.
Diskon khusus menginap di Hotel Pandurata menjadi wacana yang mencuat dalam rapat kerja dengan Biro Perekonomian Pemprov Kaltim dan Badan Penghubung Kaltim di Jakarta, Rabu, 19 Februari 2025.
Kata dia, Hotel Pandurata adalah aset milik Pemprov Kaltim yang saat ini dikelola bersama pihak ketiga. Saat ini tarifnya masih berlaku harga umum.
“Kami ingin ada kebijakan khusus yang meringankan warga Kaltim. Begitu juga dengan kamar di Badan Penghubung Kaltim, seharusnya ada potongan harga untuk masyarakat kita,” tegas Sarkowi.
Menurutnya, meskipun pengelolaan aset dilakukan secara profesional, pemerintah daerah tetap punya tanggung jawab sosial untuk memberikan manfaat nyata bagi warganya.
Diskon ini dianggap sebagai bentuk keberpihakan terhadap warga Kaltim yang sedang bepergian ke ibu kota.
Potensi Diskon Hingga 40%
Sarkowi pun memberikan dua gambaran besaran potongan harga yang diusulkan.
Pertama, Hotel Pandurata saat ini memasang tarif Rp700 ribu per malam. Jika diberikan diskon hingga Rp400 ribu, maka warga Kaltim bisa lebih terbantu.
Kedua, kamar di Badan Penghubung Kaltim juga bisa turun hingga Rp200 ribu per malam, menjadikannya opsi lebih terjangkau.
Usulan ini pun mendapat dukungan penuh dari jajaran anggota Pansus Renja DPRD Kaltim, termasuk Muhammad Darlis Pattalongi (PAN), Laode Nasir (PKS), Husni Fakhrudin, Budianto Bulang (Golkar), dan Arfan (NasDem).
Mereka meminta agar pemprov dan pihak terkait segera menghitung besaran diskon yang ideal.
“Berapa besarannya, silakan dikaji, tapi yang jelas jangan samakan tarif untuk warga Kaltim dengan tarif umum,” tandas Sarkowi.
Pemprov Kaltim dan Perusda Siap Kaji Usulan
Menanggapi usulan ini, Kepala Biro Perekonomian Pemprov Kaltim, Iwan Darmawan, dan Kepala Badan Penghubung Kaltim, Andrie Lesmana Saturninus, menyatakan kesiapan untuk membahas lebih lanjut.
“Prinsipnya kami setuju, tinggal kami bahas secara internal agar mekanismenya jelas,” kata Iwan.
Sementara itu, Direktur Utama Perusda Melati Bhakti Satya, Aji Abidharta Hakim, juga menyambut baik inisiatif ini.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan audit keuangan terhadap Hotel Pandurata setelah 10 tahun kerja sama dengan pihak ketiga, sebelum memasuki tahap kerja sama baru.
“Kami sepakat dengan usulan ini. Segera kami akan bahas lebih lanjut dengan pihak hotel,” ujar Aji.
Pernyataan ini disampaikan di sela acara serah terima jabatan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik kepada Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Kamis, 20 Februari 2025, di Kantor Badan Penghubung Kaltim, Jakarta.
Usulan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Kaltim yang kerap bepergian ke Jakarta untuk berbagai keperluan, baik dinas, pendidikan, maupun bisnis.
Dengan adanya diskon khusus, diharapkan beban biaya perjalanan mereka bisa lebih ringan. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post