DIALEKTIS.CO – Rencana pemangkasan jalan menanjak di depan RSUD Taman Husada Kota Bontang, tampaknya masih sebatas wacana.
Pasalnya, proyek pelandaian jalan nasional yang dinilai sangat rawan kecelakaan tersebut belum kunjung disokong anggaran.
Hal itu diketahui setelah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) setempat berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Kaltim.
Baca juga: Diplot Rp 70 Miliar dari APBN, 2024 Jalan Tanjakan RSUD Dipangkas
“Setelah saya tanyakan ke BBPJN Kaltim, memang tidak ada untuk anggaran itu,” kata Kabid Bina Marga Anwar Nurdin.
Lebih lanjut, Anwar menyatakan dalam waktu dekat. Dirinya bersama DPRD akan mendatangi kantor BBPJN.
Hal ini dinilai penting untuk kembali menegaskan proyek ini prioritas. Terlebih setelah terjadi pergantian struktur di tubuh BBPJN wilayah Kaltim.
Baca juga: Basri Minta Dishub Kaji Ulang Rekayasa Lalu Lintas Simpang RSUD, Putar Balik Terlalu Jauh
Terangnya pemangkasan ini sangat prioritas karena kondisi jalan yang ada grade-nya mencapai 11 hingga 16,52 persen. Serta tingginya angka kecelakaan di lokasi tersebut.
“Nantinya kita ingin ada empat lajur. Dua lajur yang di tengah itu yang dikeruk. Sedangkan jalan masuk itu di atas melalui jembatan,” tutur dia.
Diketahui sebelumnya rencana pemangkasan jalan di depan RSUD Bontang ini telah disurakan dalam beberapa tahun belakangan, namun masih nihil realisasi. (*).
Baca juga: Pemangkasan Turunan RSUD Belum Jelas, Andi Faiz Desak Pemerintah Audiensi ke BPPJN
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post