DIALEKTIS.CO, Samarinda- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Sutomo Jabir, mendesak agar pembangunan Jembatan Sei Nibung di Kabupaten Kutai Timur segera diselesaikan pada tahun 2024.
Proyek yang sudah berlangsung selama 9 tahun diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas ekonomi masyarakat dan memberikan dampak positif bagi perkembangan daerah.
Proyek ini dimulai pada masa pemerintahan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan telah menghabiskan anggaran sebesar Rp. 58,7 miliar.
“Kami minta pembangunan sebaiknya segera diselesaikan, kalau bisa sebelum gubernur definitif provinsi Kalimantan Timur dilantik,” ungkap Sutomo Jabir (30/11/2023).
Menurutnya, pembangunan jembatan ini memiliki dampak positif dan manfaat besar bagi masyarakat setempat serta dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Politisi PKB Kaltim tersebut menyayangkan lamanya proyek ini berlangsung dan berharap agar pembangunan segera rampung. Jembatan Sei Nibung memiliki peran strategis karena menghubungkan Desa Kadungan Jaya di Kecamatan Kaubun dan Desa Pelawan di Kecamatan Sangkulirang di wilayah Kutai Timur.
“Kami sebagai wakil rakyat sangat menyayangkan jika pembangunan jembatan Sei Nibung dibiarkan mangkrak begitu lama. Karena, jembatan ini juga menghubungkan Desa Kadungan Jaya Kecamatan Kaubun dan Desa Pelawan Kecamatan Sangkulirang di wilayah Kutim,” tambahnya.
Sutomo Jabir berharap, dengan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan, jembatan ini dapat segera berfungsi dengan baik, memberikan manfaat bagi masyarakat, dan meningkatkan konektivitas ke daerah Berau. (ADV).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post