DIALEKTIS.CO, Samarinda- Anggota DPRD Kalimantan Timur, Agus Aras, merespons keluhan para pedagang di Pasar Induk Sangatta Utara, Kutai Timur, terkait fenomena pasar tumpah.
Dia bilang terjadi penurunan konsumen di pasar utama akibat pasar tumpah. Menurutnya hal ini memerlukan tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.
“Para pedagang yang berjualan di dalam Pasar Induk Sangatta Utara mengaku adanya pengurangan konsumen yang signifikan padahal fasilitas yang sudah disediakan begitu bagus,” ungkap Agus Aras (30/11/2023).
Ia menyayangkan perilaku para pedagang yang memilih beraktivitas di luar wilayah Pasar Induk, sehingga berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang biasanya diperoleh dari retribusi pedagang di pasar utama.
“Pasar tumpah ini akan mengganggu aktivitas jual beli pedagang maupun kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena pasar tumpah itu kan tidak membayar retribusi dan disana tidak ada PAD,” tambahnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Agus Aras meminta Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk bertindak tegas.
Ia menekankan pentingnya penertiban pasar tumpah dan mengajak para pedagang kembali ke pasar induk yang telah disiapkan oleh pemerintah.
“Kami berharap kepada Pemkab Kutai Timur melalui OPD terkait untuk mengambil langkah-langkah penertiban pasar tumpah, dengan menyiapkan tempat dan mengajak mereka ke pasar induk. Sebagaimana sejak awal dibangunnya pasar induk itu menampung para pedagang yang melakukan transaksi jual beli,” pungkasnya. (adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post