DIALEKTIS.CO – Pembangunan Gedung Depo Arsip milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang yang sempat terlaksana di 2022 lalu dan terhenti di tahun ini, bakal berlanjut di 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Sekretaris DPK Bontang Hapidah.
“Kan bukan skema multiyear (tahun jamak), jadi takut jadi temuan jika dilanjutkan tahun ini. Pak Wali Kota juga sudah meminta DPUPRK (Dinas Pekerjaan Umum dan Penatan Ruang Kota) agar seluruh proyek yang terhenti di 2022, dilanjutkan tahun depan agar tidak ada yang mangkrak,” tutur wanita yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kabid Kearsipan DPK Bontang tersebut.
DItambahkan Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti, progres pembangunan gedung Depo Arsip di tahap pertama baru mencapai 30 persen dan menghabiskan anggaran hampir Rp 4 miliar dari total anggaran senilai Rp 11 miliar.
Pihaknya berharap dengan adanya fasilitas ini, penilaian seputar panji-panji kearsipan bisa lebih dimaksimalkan, sehingga Bontang bisa meraih juara terbaik. Sebab selama ini setiap ada penilaian, hasil yang diraih belum maksimal akibat belum ada bangunan berlantai tiga tersebut.
Diketahui, pembangunan Gedung Depo Arsip dilakukan seiring dengan jumlah arsip di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terus bertambah.
DPK Bontang telah menyimpan lebih dari 15 ribu arsip statis baik berupa foto, video, maupun dokumen lainnnya yang memiliki nilai sejarah.
Sementara ruangan arsip yang ada saat ini, dinilai sudah tidak memadai untuk menampung volume tersebut.
Sesuai Detail Engineering Design (DED), gedung ini akan diperuntukan untuk menyimpan beragam arsip berupa display arsip, diorama, koleksi arsip vital, serta arsip lainnya yang jadwal retensi arsipnya di atas 10 tahun. (Bams/DT).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post