DIALEKTIS.CO – Anggota DPRD Bontang, Raking mengapresiasi operasi timbang bayi bawah lima tahun (balita) yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan yang digelar serentak di seluruh posyandu se-Kota Bontang beberapa waktu lalu.
Lagislator itu pun berharap operasi timbang itu juga berhasil memotret potensi stunting yang ada. Sehingga Bontang dapat menyusun upaya penekanan stunting secara komperhensif.
“Sudah cukup bagus saya lihat sekarang ini tinggal dilihat nanti hasilnya,” kata Raking.
Sebutnya, idealnya hal itu mesti dilihat sebagai salah satu upaya yang terintegrasi.
Dari berbagai upaya lain yang telah dilakukan mulai dari Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), pemberian makan telur, hingga operasi timbang ini.
“Bulan depan (Desember 2023) baru ketahuan hasilnya. Kita berharap orasi timbang ini efektif, kan diberikan makanan empat sehat lima sempurna juga selain hanya ditimbang dan diukur tinggi bayi,” bebernya.
Terpisah, Asisten I Pemkot Bontang, Dasuki mengklaim sudah terjadi tren penurunan angka stunting di Kota Bontang. Tahun 2022 berada diangka 21 persen, per Oktober tahun 2023 turun menjadi 18,53 persen.
Mantan Kadis Kominfo Bontang itu yakin langkah penanganan stunting yang dilakukan saat ini sudah tepat. Ia pun menyakini targer menekan stunting hingga14 persen dapat dicapai pada 2024 mendatang.
“Target nasional14 persen itu bisa dikejar. InsyaAllah, saya yakin penurunan stunting di Bontang bahkan bisa capai diangka 11 persen nantinya,” kata dia. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.