DIALEKTIS.CO – Polres Bontang akan memberi sanksi tegas bagi masyarakat yang mengganggu ketertiban masyarakat selama Ramadan 1443 Hijriah.
Salah satunya balapan liar. Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi menegaskan masyarakat dilarang keras untuk melakukan aksi balapan liar.
Terangnya, sejumlah lokasi telah dipetakan menjadi diaerah rawan balapan liar. Ironisnya, kebanyakan dilakukan oleh remaja bahkan beberapa diantaranya masih di bawah umur.
“Kepada orang tua untuk mengingatkan anaknya tidak ikut-ikutan balapan liar,” ujarnya, Rabu (6/4).
Hamam menegaskan jajarannya akan mengambil langkah tegas penilangan bagi yang tertangkap.
Tak hanya itu, motor pelaku dipastikan akan ditahan hingga usai Idul Fitri.
Hal itu dilakukan guna mencegah aksi balapan liar kembali berulang, sehingga membahayakan pengguna jalan lain dan pelaku balapan liar itu sendiri.
Intensitas patroli jalan akan semakin ditingkatkan. Hingga hari keempat Ramadan saja, jajaran Polantas telah mengamankan 18 kendaraan pelaku balapan liar. (*)
Discussion about this post