Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home GAYA HIDUP

Megahnya Masjid Kubah Songkok Recca, Destinasi Wisata Religi di Bone

by Redaksi
May 4, 2022
Megahnya Masjid Kubah Songkok Recca, Destinasi Wisata Religi di Bone

DIALEKTIS.CO – Masjid Songkok Recca atau Masjid Amirul Haq merupakan destinasi wisata religi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Masjid ini terkenal megah dan unik berkat bentuk kubahnya yang menyerupai bentuk Songkok To Bone atau penutup kepala yang jadi simbol jati diri cendikiawan dan bangsawan lelaki Bugis.

Masjid yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Jeppe’e, Kecamatan Tenete Riattang Barat ini baru saja diresmikan penggunaannya pada Jumat (1/4/2022) lalu.

Tak ayal pada musim mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah kali ini keberadaannya ramai dikunjungi, baik jamaah beribadah maupun masyarakat yang sekedar bersua foto.

“Alhamdulillah bisa jalan ke sini berfoto, ini sangat unik dan penuh kearifan lokal,” ujar Arase, salah satu pengunjung, Rabu (4/5).

Arsitektur, selain bentuk kubahnya yang sangat ikonik. Ornamen kaligrafi Asmaul Husna di dinding luar dan dalam berwarna keemasan menambah kesan megah.

Terdapat tiga pintu dalam bangunan utama. Keramik Masjid dibuat bermotif sajadah. Lantai satu untuk jamaah pria dan lantai dua dikhususkan bagi jamaah perempuan.

Menariknya lagi, informasi yang dihimpun pembangunan Masjid ini dimulai pada 2017 dengan menelan anggaran mencapai Rp 8 miliar tanpa suntikan APBD. Mayoritas didanai oleh swadaya masyarakat dan bantuan CSR perusahaan.

Diketahui, Songkok Recca telah diakui eksistensinya sebagai warisan budaya. Penggunaanya pada kubah Masjid ini dinilai memiliki nilai filosofi yang kuat.

Terlebih dahulu, masyarakat Bone menempatkan Songkok Recca bukan sekedar penutup kepal biasa. Menjadi identitas atau jati diri para cendikiawan dan bangsawan kerajan Bone.

Namun, kini Songkok To Bone tersebut sudah dengan mudah digunakan semua kalangan sebagai produk kebudayaan. (*)

Tags: BoneMasjidSongkok Recca
Previous Post

446 WBP Rutan Samarinda Dapat Remisi, 9 Diantaranya Langsung Bebas

Next Post

Jalin Silaturahim, Keturunan La Pabbenteng Petta Bampe Gelar Halal Bihalal di Mare

Next Post
Jalin Silaturahim, Keturunan La Pabbenteng Petta Bampe Gelar Halal Bihalal di Mare

Jalin Silaturahim, Keturunan La Pabbenteng Petta Bampe Gelar Halal Bihalal di Mare

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.