DIALEKTIS.CO – Masjid Songkok Recca atau Masjid Amirul Haq merupakan destinasi wisata religi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Masjid ini terkenal megah dan unik berkat bentuk kubahnya yang menyerupai bentuk Songkok To Bone atau penutup kepala yang jadi simbol jati diri cendikiawan dan bangsawan lelaki Bugis.
Masjid yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Jeppe’e, Kecamatan Tenete Riattang Barat ini baru saja diresmikan penggunaannya pada Jumat (1/4/2022) lalu.
Tak ayal pada musim mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah kali ini keberadaannya ramai dikunjungi, baik jamaah beribadah maupun masyarakat yang sekedar bersua foto.
“Alhamdulillah bisa jalan ke sini berfoto, ini sangat unik dan penuh kearifan lokal,” ujar Arase, salah satu pengunjung, Rabu (4/5).
Arsitektur, selain bentuk kubahnya yang sangat ikonik. Ornamen kaligrafi Asmaul Husna di dinding luar dan dalam berwarna keemasan menambah kesan megah.
Terdapat tiga pintu dalam bangunan utama. Keramik Masjid dibuat bermotif sajadah. Lantai satu untuk jamaah pria dan lantai dua dikhususkan bagi jamaah perempuan.
Menariknya lagi, informasi yang dihimpun pembangunan Masjid ini dimulai pada 2017 dengan menelan anggaran mencapai Rp 8 miliar tanpa suntikan APBD. Mayoritas didanai oleh swadaya masyarakat dan bantuan CSR perusahaan.
Diketahui, Songkok Recca telah diakui eksistensinya sebagai warisan budaya. Penggunaanya pada kubah Masjid ini dinilai memiliki nilai filosofi yang kuat.
Terlebih dahulu, masyarakat Bone menempatkan Songkok Recca bukan sekedar penutup kepal biasa. Menjadi identitas atau jati diri para cendikiawan dan bangsawan kerajan Bone.
Namun, kini Songkok To Bone tersebut sudah dengan mudah digunakan semua kalangan sebagai produk kebudayaan. (*)