Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home KABAR PARLEMEN

Legislator Soroti Lambannya Proses Lelang Kegiatan oleh Pemprov Kaltim

Redaksi by Redaksi
June 10, 2021
Jalur Tol Balsam Masih Menyisakan Polemik, Tanam Tumbuh Warga Belum Dibebaskan

Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun (Foto/Dok.Dialektis.co)

Share on FacebookShare on Twitter

DIALEKTIS.CO – Serapan anggaran pembangunan yang berasal dari APBD murni tahun anggaran 2021 dinilai lamban. Dari 639 paket total kegiatan, hanya 150 paket yang dilelang.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun belum lama ini.

Keterlambatan itu akhirnya menuai sejumlah catatan dari legislator DPRD Kaltim kepada Pemprov. Sisa paket kegiatan lainnya harus segera direalisasikan demi kepentingan masyarakat.

“Konsep serapan anggaran itu ketika anggaran yang sudah kita anggarkan sampai pada rakyat. Tapi ini kan baru lelang, ada yang persiapan, ada yang berkas belum lengkap dan sebagainya. Artinya satu rupiah pun belum sampai ke rakyat,” Jelas Samsun kepada awak media, Rabu (9/6/2021).

Politisi PDIP itu mengungkapkan kegiatan-kegiatan yang berada di tahap lelang masih perlu melewati sejumlah tahapan hingga bisa terealisasi. Sehingga memerlukan waktu untuk tahap pemrosesan.

“Artinya, baru lelang kan belum ada pembayaran. Masih kerja dulu, belum ada sampai ke masyarakat. Sampai hari ini, APBD 2021 terkait dengan kegiatan, belum ada serupiah sampai ke masyarakat. Itu masalahnya,” beber Samsun.

Diduga, kendala yang membuat serapan anggaran itu melamban salah satunya disebabkan karena ada perubahan aturan terkait surat perintah kerja (SPK).

Menurut Samsun, harusnya semua rencana kerja dan anggaran (RKA) serta kegiatan sudah lengkap sebelum ada pengusulan.

“Kenapa sampai ada ratusan kegiatan di dinas yang belum ada? Terus dilempar ke ULB (unit pengadaan barang). Ini berarti belum ada kelengkapan,” lanjutnya.

Kemudian untuk catatan lainnya mengacu pada kegiatan perencanaan yang fisiknya terlaksana bersamaan dan dilakukan pada tahun yang sama.

“Ini harus selesai dulu kegiatan perencanaan, baru nanti lelang fisik. Tidak serta-merta lelang fisik, harus tunggu dulu selesai perencanaan baru lelang fisik,” sambung Samsun.

Pihaknya juga menyoroti angka satuan. Perubahan aturan pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 33 ikut berdampak pada penurunan serapan anggaran.

“Kenapa kemudian serapan rendah? Kan satuan kemarin kita anggarkan mengacu pada perubahan Perpres 33 yang menyangkut honorer dan kedinasan. Itu yang mengalami penurunan. Sehingga biasanya dapat 1.000 tapi berdasarkan Perpres hanya 100. Karena satuan turun, praktis serapan anggaran juga turun,” tambahnya.

Samsun juga menjelaskan terkait dinas-dinas yang lamban dalam serapan anggaran. Beberapa di antaranya seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dengan 72 kegiatan. Kemudian Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perum Rakyat (PUPR-PERA) Kaltim.

Faktor yang membuat lamban karena di pengusulan kegiatan proyek ada lokasi yang sama dan dijadikan satu. RKA digabung. Sehingga jadi masalah sendiri. Samsun menyebut, ini hampir terjadi di seluruh dinas.

“Terbanyak Disdikbud dan Dinas PUPR-PERA. Banyak yang belum terlaksana. Yang sudah lelang pun belum bayar, baru dilelang, belum kerja, belum dibayar. Artinya, anggaran belum terserap. Ini baru progres lelang, duit belum dibelanjakan,” pungkasnya. (MFA/Yud)

Print Friendly, PDF & Email
ShareTweetShare
Previous Post

Pemuda 19 Tahun Dipolisikan Sebab Menyetubuhi Pacar di Bawah Umur

Next Post

8 Sempel Pangan di Bontang Diuji, Layak Konsumsi Meski 1 Positif Mikroba

Related Posts

Kondisi Toilet Sekolah Negeri Banyak Dikeluhkan, Saeful: Harus jadi Perhatian Bersama
DPRD Bontang

Puji Program Tablet Pintar untuk Siswa, Dewan Harap Difungsikan Secara Bermanfaat

Bicara Skandal BBM, Syafruddin Desak Presiden Beri Sanksi Tegas Hingga Cabut Izin
KABAR PARLEMEN

Bicara Skandal BBM, Syafruddin Desak Presiden Beri Sanksi Tegas Hingga Cabut Izin

Dikucur Rp23 Miliar, Andi Faiz Ingatkan Pelaksana Proyek MT Haryono Tak Main-main
DPRD Bontang

Dikucur Rp23 Miliar, Andi Faiz Ingatkan Pelaksana Proyek MT Haryono Tak Main-main

Sedimentasi Proyek Drainase Jalan WR Supratman Tanjung Laut Wajib Dibersihkan
DPRD Bontang

Sedimentasi Proyek Drainase Jalan WR Supratman Tanjung Laut Wajib Dibersihkan

Dewan Dorong Kartu Bontang Pintar Dijalankan, Sistem Voucher Rp2 Juta Tiap Siswa
DPRD Bontang

Dewan Dorong Kartu Bontang Pintar Dijalankan, Sistem Voucher Rp2 Juta Tiap Siswa

Andi Faiz Tegaskan Tidak Boleh Ada Sekolah yang Wajibkan Iuran Paguyuban
DPRD Bontang

Andi Faiz Tegaskan Tidak Boleh Ada Sekolah yang Wajibkan Iuran Paguyuban

Next Post
8 Sempel Pangan di Bontang Diuji, Layak Konsumsi Meski 1 Positif Mikroba

8 Sempel Pangan di Bontang Diuji, Layak Konsumsi Meski 1 Positif Mikroba

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

news-0312

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

5066

5067

5068

5069

5070

8076

8077

8078

8079

8080

8081

8082

8083

8084

8085

8801

8802

8803

8804

8805

8806

8807

8808

8809

8810

8811

8812

8813

8814

8815

8881

8882

8883

8884

8885

8886

8887

8888

8889

8890

8891

8892

8893

8894

8895

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8951

8952

8953

8954

8955

8896

8897

8898

8899

8900

5081

5082

5083

5084

5085

8041

8042

8043

8044

8045

8046

8047

8048

8049

8050

8821

8822

8823

8824

8825

8826

8827

8828

8829

8830

8831

8832

8833

8834

8835

8901

8902

8903

8904

8905

8906

8907

8908

8909

8910

8911

8912

8913

8914

8915

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

5056

5057

5058

5059

5060

5086

5087

5088

5089

5090

5091

5092

5093

5094

5095

8011

8012

8013

8014

8015

8016

8017

8018

8019

8020

8021

8022

8023

8024

8025

8026

8027

8028

8029

8030

8841

8842

8843

8844

8845

8916

8917

8918

8919

8920

8921

8922

8923

8924

8925

8926

8927

8928

8929

8930

8971

8972

8973

8974

8975

8976

8977

8978

8979

8980

8981

8982

8983

8984

8985

8031

8032

8033

8034

8035

8036

8037

8038

8039

8040

8846

8847

8848

8849

8850

8931

8932

8933

8934

8935

8936

8937

8938

8939

8940

8986

8987

8988

8989

8990

8991

8992

8993

8994

8995

8851

8852

8853

8854

8855

8856

8857

8858

8859

8860

8861

8862

8863

8864

8865

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

news-0312