DIALEKTIS.CO – Sejumlah warga calon penumpang program mudik gratis Pelni asal Kota Bontang mengaku kecewa setelah mendapat kabar pembatalan keberangkatan kapal KM Binaiya tujuan Awarange, Sulawesi Selatan.
Padahal sebelumnya mereka sudah berupaya mengantre di loket pelayanan Pelni Bontang hingga mendapat bukti pendaftaran yang dapat dicetak tiketnya pada H -1 pemberangkatan pada 30 Maret 2024 mendatang.
Antusias warga untuk mendapatkan tiket mudik gratis Pelni memang sangat tinggi.
“Kecewa lah, kami sudah persiapan dan mengabari keluarga akan mudik. Masih berharap segera ada solusi alternatif dari Pelni,” ujar salah satu calon penumpang asal Kelurahan Loktuan yang berpesan namanya tidak dipublis, Selasa (26/3/2024).
Terangnya, kabar pembatalan keberangkatan KM Binaiya telah diterima calon penumpang dan mereka diminta untuk melakukan pembatalan tiket di loket pelayanan Pelni. Serta menunggu kabar lanjutan terkait program mudik gratis tersebut.
Terpisah, dalam keterangan terbukanya PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menginformasikan adanya kendala operasional menjadi sebab dibatalkannya keberangkatan KM Binaiya.
Batal berangkat ini bukan hanya untuk calon pemudik gratis, namun juga penumpang reguler. Seluruh penumpang dihimbau untuk melakukan pembatalan tiket dengan membawa KTP asli dan tiket.
“Betul mas dibatalkan, ada kendala operasional, untuk informasi keberangkatan lagi pasti ada info tunggu saja,” ujar Staf PT. Pelni Bontang, Jusri.
Sementara, Kasi Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang, Welly mengaku tidak mengetahui pasti apa kendala sehingga keberangkatan KM Binaiya dibatalkan.
“Iya, betul info dari Pelni langsung karna alasan operasional. Tapi, saya belum mengetahui alasan operasional seperti apa, yang tahu pasti Pelni,” pungkasnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post