DIALEKTIS.CO – Selasa 8 Agustus sekira pukul 22.00 WITA, menjadi malam yang tidak akan terlupakan bagi Zulkifli.
Betapa tidak, warga Jalan Tari Gantar 1 RT 08 Kelurahan Guntung, Kota Bontang, Kalimantan Timur itu habis bertarung nyawa melepas gigitan buaya yang menerkam kaki istrinya.
Kejadian bermula saat, nelayan itu bersama rekannya Mahmud menguras perahu. Seperti biasa mereka melakukannya di sungai, saat sinar bulan terang agar kondisi perahu terawat dengan baik.
Singkat cerit, Zulkifli dan Mahmud dikagetkan suara hempasan air tak jauh dari perahunya. Refleks ia ingin melompat, namun ditahan Mahmud yang meminta untuk mengawasi situasi.
Sesaat tubuh istrinya Fitri, terlihat dipermukaan. Zulkifli langsung melompat menerjang buaya berukuran 5 meter yang telah menggigit kaki istrinya tercinta.
Suasana tenang pun berubah menjadi gaduh.
Mahmud tak tinggal diam. Ia melompat hingga naik di atas tubuh buaya. Segala upaya ia kerahkan untuk membantu Zulkifli yang berhadapan langsung dengan mulut predator, sembari berupaya melepaskan istrinya.
Kaki Zulkifli terus menendang menyasar moncong buaya, agar gigitan di kaki istrinya terlepas. Warga mulai berdatangan membawa kayu dan bambu.
“Warga datang membantu pemukul area mata buaya dengan kayu,” cerita Mahmud kepada wartawan.
Riuh suara warga, hingga pukulan telak mengarah ke mata buaya, akhinya memaksa predator muara itu melepaskan gigitannya.
Fitri, yang belakangan diketahui datang ke lokasi kejadian hendak membawakan makan untuk suaminya itu pun dilarikan ke RS Pupuk Kaltim guna mendapat perawatan intensif.
Meski mengalami sejumlah luka cukup serius. Kondisi istri Zulkifli dikabarkan cukup baik, namun harus mendapat perawatan serius. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post