DIALEKTIS.CO – Kapolres Bontang, AKBP Yusep Dwi Prasetiya membantah adanya uang setoran yang diterima jajarannya dari praktik tambang ilegal.
Sementara terkait pengakuan Ismail Bolong dalam video yang sempat viral, AKBP Yusep menyatakan kasus tersebut sepenuhnya telah ditangani oleh Markas Besar (Mabes) Polri.
Baca juga: Buntut Polisi Dibalik Tambang Ilegal, Aktivis Kaltim Desak Reformasi Kepolisian
Terlebih, kata dia Ismail Bolong juga telah mengklarifikasi bahwa pernyataan sebelumnya yang dilontarkan dalam video itu tidaklah benar.
“Sudah ada klarifikasi toh. Kalau tudingan itukan pada saat saya belum bertugas Polres Bontang,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (8/11/2022).
Kata dia, mantan Kasat Reskrim Polres Bontang yang sempat disebut oleh Ismail Bolong pun telah membantah telah menerima aliran uang dari bisnis ilegal tersebut.
Baca juga: Kapolda Kaltim Nyatakan Warga Tak Usah Ragu Laporkan Tambang Ilegal
Lebih lanjut, AKBP Yusep meyakinkan pihaknya bersama jajaran akan semakin meningkatkan pengawasan terhadap aktivita penambang ilegal.
Ia memastikan jika nantinya ditemukan tambang ilagal di wilayah hukum Polres Bontang akan langsung dilakuan tindakan tegas, hingga diproses hukum.
Termasuk pelabuhan di Muara Badak yang diduga batu bara hasil tambang ilegal,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Soal Tumpukan Batu Bara Depan Polsek Bontang Barat, Polisi Sebut Barang Bukti
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post