DIALEKTIS.CO – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) disebut telah mengirim sampel virus pasien Covid-19 ke Laboratorium Kesehatan Universitas Mulawarman (Unmul).
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Adi Permana, mengatakan sebanyak lima sampel virus yang dipilih secara acak tersebut telah sudah dikirim untuk mengetahui ada atau tidaknya omicron atau varian baru Covid lainnya di Kota Bontang.
Kata dia, berbeda dari sebelum-sebelumnya kini sampel virus tidak lagi perlu dikirim ke Laboratorium Kesehatan di Jakarta. Menyusul Kemenkes menunjuk Laboratorium Unmul sebagai unit rujukan.
“Jadi kalau di Kaltim itu semua terpusat di Unmul untuk pemeriksaan sampelnya. Jadi, hasilnya tidak menunggu lama, paling cepat lima hari,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (8/11/2022).
Diakuinya langkah deteksi dini penyebaran varian baru Covid-19 ini dilakukan menyusul meningkatnya jumlah kasus harian, utamanya dalam sepekan terakhir.
Hingga Selasa, jumlah kasus aktif mencapai 67 orang. 55 diantaranya menjalani isolasi mandiri, sementara 12 orang lainnya tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit.
“Klaster terkonfirmasi kebanyakan dari pekerja perusahaan dari hasil tracing,” ungkapnya.
Lebih jauh, Adi Permana mengimbau masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan.
“Walaupun mau diubah menjadi endemi itu kan harus ada panduannya. Dengan catatan tidak mengabaikan prokes. Itu juga yang lagi kami tunggu,” tandasnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post