DIALEKTIS.CO – Kepastian kelanjutan penyelesaian Masjid terapung di pesisir Kampung Selambai akhirnya menemui titik terang.
Bahkan, proyek rumah ibadah yang diproyeksi akan memperkuat citra Bontang sebagai kota maritim yang relegius itu, dikabarkan dalam waktu dekat akan mulai dilelang terbuka.
“Ia dokumen pelelangan sudah kita ajukan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP),” kata Kepala Dinas PUPRK Bontang, Tavip saat dikonfirmasi, Jumat (30/4/2021).
Terangnya proyek penyelesaian berupa konstruksi bangunan, pemasangan ornament, pengecatan, hingga pemasangan keramik lantai akan menelan anggaran Rp 11 miliar.
Baca juga: Takut Kualat, Basri Janji Segera Selesaikan Pembangunan Masjid Terapung Selambai
Menyusut sedikit dari perencanaan awal Rp 15 miliar. Lantaran pengerjaan lapangan parkir dan taman senilai Rp 4 miliar ditunda yang akan diselesaikan pada anggaran tahun selanjutnya.
“Dana bersumber dari APBD 2021. Mudahan semua dapat berjalan sesuai rencana,” ujarnya.
Kata Tavip, jika sesuai rencana paling tidak Juni ini sudah diketahui siapa pemenang lelang dan penandatanganan kontrak kerja dapat langsung dilakukan.
Sebab PUPRK memprediksi proses pengerjaan akan memakan waktu sekira 6 bulan. Sehingga target penyelesaian pada akhir tahun atau Desember 2021 dapat terpenuhi.
“Mudahan akhir tahun sudah bisa digunakan masyarakat,” tuturnya.
Baca juga: Pembangunan Masjid Terapung Selambai Dilanjutkan
Tavip pun optimis proyek ini akan mampu diselesai sesuai waktu. Pasalnya, kerangka utama termasuk kubah dan atap bangunan utama telah kokoh berdiri. Keseluruhan, 70 persen proyek telah rampung.
Sehingga pengerjaan di area dalam bangunan tidak akan terpengaruh dengan faktor cuaca, atau bisa dikebut hingga pengerjaan malam hari.
Diketahui, perencanaan Masjid megah di wilayah Utara Bontang ini telah rampung sejak 2018 lalu. Pada 2019 pengerjaan tahap I dimulai dengan anggaran Rp 33,2 miliar. Tahun 2020 dilanjutkan pengerjaan tahap II dengan biaya Rp 28,2 miliar. (Yud/DT).
Discussion about this post