DIALEKTIS.CO – Tingkatkan kinerja kehumasan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bontang menggelar diskusi bersama pemilik media dan jurnalis se-Kota Bontang di Hotel Bintang Sintuk, Jumat (27/5) kemarin.
Puluhan pewarta dari Media Cetak, TV dan Siber tampak antusias mengikuti diskusi yang dipandu Muhammad Agus, staf kehumasan Bawaslu Bontang tersebut.
Dalam pemaparannya, Ketua Bawaslu Aldy Artrian menyampaikan perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) yang dijadwalkan digelar serentak di tahun 2024 jelas akan menguras konsentrasi penyelenggara termasuk Bawaslu.
“Sebagai lembaga, Bawaslu butuh membentuk kepercayaan publik. Tapi lebih jauh dari itu kita perlu meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada kualitas demokrasi sebagai sistem yang sah di negeri ini,” ujarnya.
Menurutnya sangat penting untuk menghubungkan informasi publik kehumasan Bawaslu dengan kalangan media dan jurnalis agar tidak terjadi miskomunikasi yang dapat berdampak serius. Terlebih sebaran dan jangkauan media dipercaya sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat.
“Kami siap membuka diri, berkomitmen terbuka soal informasi dan data. Tetapi tidak untuk data yang dikecualikan,” tuturnya.
Lebih jauh, Aldy meminta kalangan media untuk tak segan memberi masukan atas kinerja kehumasan Bawaslu untuk meningkatkan kualitas kinerja jajarannya.
Di sisi lain, Suryadi Said Ketua PWI Bontang menyampaikan harapannya agar kerjasama antara pewarta dengan Bawaslu dapat terus berjalan dengan baik.
“Dalam kerja kroscek fakta, media dapat mengkritik Bawaslu. Begitu pun sebaliknya, media juga harus siap terbuka atas kritik,” katanya.
Sementara dari jalannya diskusi, sejumlah awak media memberi sejumlah catatan dan masukan.
Diantaranya datang dari Adil Kuhendra yang berpesan agar pimpinan Bawaslu untuk tidak mudah bersikap bawa perasaan (Baper) saat ada pemberitaan yang sedikit kritis.
Senada, Aji Sapta Abdi juga menekankan agar pimpinan Bawaslu untuk selalu bersikap terbuka dan siap dikonfirmasi kapan pun oleh media yang bekerja untuk kepentingan publik. (Yud/DT)
Discussion about this post