DIALEKTIS.CO – (Pjs) Wali Kota Bontang, Munawwar mengaku kaget saat mengetahui total alokasi anggaran bimbingan teknis (Bimtek) di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) tahun 2024 ini menyedot Rp 160 Miliar.
Kepala Satpol PP Kaltim itu, mengaku hal ini baru ia temui selama puluhan tahun bertugas di pemerintahan.
“Kalau saya karena orang pemerintah kaget,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (1/10/2024).
Terlebih, anggaran super besar untuk bimtek yang mayoritas lokasi pelaksanaannya di luar daerah tersebut sepenuhnya dialokasikan dari anggaran belanja daerah (APBD).
Selian nominalnya yang fantastis. Munawwar juga tak menampik momentum pelaksanaan bimtek di tahun 2024 ini turut menjadi sorotan.
Baca juga: Soal Bimtek Bontang, Munawwar Minta Ada Output Jangan Hanya Serap Anggaran
Meski begitu, Munawwar menyatakan selaku Pjs Wali Kota. Dirinya tak bisa berbuat banyak.
Hanya sebatas evaluasi pelaksanaan yang dapat dilakukan. Pasalnya, alokasi anggaran telah ditetapkan.
Evaluasi bimtek yang dilakukan yakni mengatur ritme pelaksanaan, agar tidak serentak digelar.
Hal ini penting, guna memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan dengan baik. Serta tidak terkesan hanya membuang-buang anggaran saja.
Munawwar menegaskan, sebelum ada temuan dan masalah makanya perihal Bimtek ini harus diperingatkan.
“Karena segala sesuatu itu memiliki, konsekuensi hukum. Jadi kalau ada temuan harus bisa siap atas konsekuensi itu,” pungkasnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co di WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post