DIALEKTIS.CO – Pjs Wali Kota Bontang Munawwar mengambil langkah taktis menanggapi massifnya pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) di lingkup Pemkot Bontang.
Munawwar menegaskan pelaksanaan Bimtek harus memberi manfaat yang nyata. Sehingga tidak sekedar jadi kegiatan menyerap anggaran dengan cepat.
“Jangan sampai menghabiskan anggaran, output-nya enggak ada,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (30/9).
Diakuinya, pelaksanaan Bimtek menjadi salah satu yang disorot untuk diatur di awal ia menjalankan jabatan Pjs Wali Kota.
Terangnya, pihaknya langsung melakukan serangkaian koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait teknis pelaksanaan Bimtek.
Meski pelaksanaannya tidak dihentikan, karena sudah terlanjur dianggarkan.
Menurutnya ritme-nya harus diatur, sehingga tidak mengurangi tingkat pelayanan publik. Mengingat, waktu pelaksanaannya yang relatif bersamaan.
Kata dia, formulasi dan kajian pun mesti dilakukan. Koordinasi lintas OPD bakal dilaksanakan agar tidak salah langkah.
Ia juga menekankan pada selektivitas, baik pada pengusulan hingga pelaksanaan kegiatan di OPD terkait. Hal ini pun menjadi pertimbangan evaluasi.
Lebih jauh Munawar enggan menanggapi dugaan bimtek bermuatan politik. Ia berkilah, masih harus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui hal itu lebih jauh.
“Saya tidak boleh melihat secara parsial saja. Tetapi secara menyeluruh. Paling tidak ada kehati-hatian, karena ini kan momen pilkada serentak,” pungkasnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co di WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post