REMAJA Bontang Kuala (Rebok) kembali mengaktifkan Pos Penjagaan. Mereka memastikan semua pengunjung tetap menggunakan masker saat memasuki kampung wisata tersebut.
Ketua Rebok Tri Sudarmono, mengatakan semakin meningkatnya angka penularan Covid-19 di Kota Bontang menjadi alasan utama. Mereka ingin menjaga stasus zero kasus positif corona di Bontang Kuala tetap terjaga.
“Upaya mencegah, supaya virus corona (Covid-19) tidak masuk ke kampung kami,” ujarnya, Sabtu (29/8) Malam.
Baca juga: New Normal, Ketua KNPI Optimis Warga Bontang Bisa Cepat Beradaptasi
Kata dia, penjagaan akan terus mereka lakukan secara bergantian hingga waktu yang belum ditentukan sembari melihat perkembangan penyebaran virus tersebut. Sementara ini, penjagaan dimulai pukul 16.00 – 00.00 Wita.
“Kampung kami ini tempat wisata, kami ingin ekonomi tetap jalan dan masyarakat tetap sehat tanpa virus Corona,” tambah anggota Rebok, M Rizal Firmansyah.
Ditemui di lokasi yang sama, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Bontang, Basri mengapresiasi semangat masyarakat untuk ikut memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mengimbau semua pengunjung untuk menggunakan masker.
“Ini sejalan dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) Bontang nomor 21 tahun 2020 yang mengatur sanksi pelanggar protokol kesehatan Covid-19 yang mulai berlaku sejak 27 Agustus 2020,” terangnya.
Basri pun mengingatkan agar seluruh masyarakat untuk terus patuh terhadap protokol kesehatan. Razia penggunaan masker pun akan mulai rutin digalakkan disejumlah titik keramaian, guna memastikan Perwali 21/2020 tersebut dijalankan demi kenyamanan bersama. (Yud/DT).
Discussion about this post