DIALEKTIS.CO – MK (41), buruh bangunan yang kesetrum di lokasi proyek Jalan Seokarno Hatta, RT 20 Kelurahan Gunung Telihan, Kota Bontang. Dikabarkan sudah siuman.
Sebelumnya Rabu (6/9/2023), MK diwartakan dalam kondisi kritis akibat pristiwa kecelakaan kerja itu. Akibat sejumlah luka bakar yang dialami, Ia harus menjalani rangkaian oprasi.
Kabid Pelayanan Medis RSUD Taman Husada Bontang, Tri Ratna Paramita menerangkan saat datang pasien diterima dengan luka bakar mencapai 40 persen di bagian dada, leher, tangan dan kaki.
“Derajat luka bakar tingkat tiga atau full thickness burn. Sudah mengenai lapisan di bawah kulit. Alhamdulillah operasi debridement berjalan lancar,” ujarnya, Kamis (7/9).
Terangnya usai menjalani operasi, pasien masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU. Perawatan luka, pencegahan infeksi berat, serta perawatan dan pengamanan jalan napas.
Tri Ratna belum dapat memastikan apakah akan ada operasi lanjutan. Terangnya semua bergantung pada perkembangan kondisi klinis korban.
Sebelumnya, korban MK tersetrum saat sedang mengangkat rangka baja ringan. Nahasnya, rangka itu menyentuh kabel induk PLN.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya melalui Kapolsek Bontang Barat Iptu Lukito mengatakan, informasi awal dari rekan kerjanya.
Korban diawal bekerja sedang berada diatap untuk memasang baja. Diatas ketinggian kurang lebih enam meter MK tidak sengaja saat mengangkat besi tersentuh dengan kabel induk di tiang PLN.
Setelah itu rekan korban mendengar suara ledakan dan temannya sudah tergeletak di bawah tanah dalam kondisi luka bakar.
“Ini kecelakaan kerja. Jadi dia tukang sedang bekerja mau masang baja di atap rumah. Terus baja itu menyentuk kabel listrik di tiang pinggir jalan. Jadi keseterum dan terjatuh dari atas atap,” kata Iptu Lukito. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post