DIALEKTIS.CO – Adanya mural di Jalan A. Yani, tepatnya simpang tiga Bukit Indah menarik perhatian warganet. Salah satu simpang tiga terpadat di Kota Bontang itu semakin berwarna dengan goresan seni mural sarat pesan moral.
Pantauan, wajah sosok penyair WS Rendra dengan pesan “Cintamu Padaku tak Pernah Kusanksikan, tapi Cinta Cuma Nomor Dua, Nomor Satu Carilah Keselamatan”. Menjadi salah satu goresan yang paling mencolok, seraya mengingatkan pentingnya mematuhi rambu lalulintas.
Goresan tersebut merupakan karya Romi Ali Darmawan (25), warga Tanjung Laut Indah, bersama rekannya Rujor Art, Yohanes Jakson, Romanus Boli, dan Muhammad Ponco Virlana. Komunitas mereka diberinama Be Free Brotherhood.
Romi menceritakan awal mula ide tersebut muncul begitu saja, lantaran ia bersama kawan-kawannya ingin memberikan nuansa baru di tembok sepanjang 10 meter tersebut.
“Karena di situ memang berantakan banyak coretan, jadi niat kami mau rapikan. Sekalian kami mau show up, kalau Bontang juga punya seniman graffiti dan mural,” cerita seniman muda yang juga berprofesi sebagai Junalis itu kepada dialektis.co, Selasa (5/4).
Terangnya, secara umum goresan mereka kali ini lebih menyuarakan kebebasan berkesenian, perdamaian dan sekaligus keselamatan bersama.
Lebih jauh, Romi meyakinkan, aksi karya seni jalanan (street art) tersebut telah mendapat izin dan mendapat sambutan baik dari pemilik tembok.
Ia berharap hal itu akan menjadi awal dari even-even lainnya di Kota Bontang. (Yud/DT)
Discussion about this post