Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home WARTA

Kronologi Bocah Asal Bontang Berhasil Selamat dari Serangan Buaya di Singkama

by Redaksi
January 30, 2022
Teriak Minta Tolong, Kronologi Bocah Kampung Mandar Diterkam Buaya

Ilustrasi (Foto/Net)

DIALEKTIS.CO – Seorang bocah 12 tahun asal Kota Bontang berhasil selamat dari serangan buaya berukuran sekira 2,5 meter saat berenang di Pantai Pasir Putih Desa Singkama, Sangatta Selatan, Kutai Timur, Minggu (30/01/2022) sekira pukul 13.00.

Video sejumlah orang yang histeris saat melihat tubuh bocah asal Jalan Suparman RT 49 Kelurahan Belimbing Bontang Barat itu diseret ke tengah laut oleh predator itu pun terekan dan viral.

Baca juga: Innalilahi! Kronologi Seorang Anak Diterkam Buaya di Pantai Teluk Lombok Kutim

Informasi yang diterima, bocah pemberani itu datang berlibur bersama keluarga. Usai bermain bola di tepi pantai, korban mulai berenang. Saat itulah diduga buaya mulai mengintai keberadaan korban.

Saat korban berenang terpisah, serangan predator pun terjadi. Beruntungnya meski mengalami banyak luka gigitan, bocah itu berhasil melepaskan diri setelah sebelumnya sempat diseret ke tengah hingga timbul-tenggelam.

Baca juga: Teriak Minta Tolong, Kronologi Bocah Kampung Mandar Diterkam Buaya

“Enggak tau persis bagaimana korban bisa lepas. Bocah itu akhirnya bisa kembali ke pantai dan segera ditolong oleh warga dan dilarikan ke Klinik Pertamina,” kata Kapolsek Sangatta Utara, AKP Rihard Nixon Sihombing.

Terangnya, paman korban menjadi saksi pristiwa itu. Kata dia, saat kejadian paman korban sempat berteriak kalau ada buaya.

Namun, kejadiannya begitu cepat, sebelum korban menyadari bahaya mengintai. Buaya sudah menerkam, lantas menyeret korban.

Baca juga: Viral, Mengukur Kembali Panjang Buaya Riska

Lebih jauh, AKP Rihard Nixon mengimbau warga yang berlibur di kawasan tersebut untuk terus waspada. Mengingat ancaman predator agresif tersebut masih ada, sebab belum tertangkap.

“Kita juga sudah mengarahkan Bhabinkamtibmas untuk bekerja sama dengan Kepala Desa agar membuat plang pengumuman larangan berenang di pantai,” pungkasnya. (*)

View this post on Instagram

A post shared by Bontang Kita (@bontangkita)

Previous Post

Isi Revisi UU ITE Dinilai Multitafsir, Koalisi Serius Serahkan DIM ke DPR RI

Next Post

Musrenbang Bontang Utara Usulkan 43 Program, Banjir Masih Prioritas

Next Post
Komisi III Minta Pemkot Bontang Serius Tangani Banjir, Siap Bantu Lobi Anggaran

Musrenbang Bontang Utara Usulkan 43 Program, Banjir Masih Prioritas

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.