DIALEKTIS.CO – Anggota DPRD Bontang, Muhammad Yusuf mendesak pemerintah kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk memfasilitasi angkutan laut bagi para pelajar di wilayah pesisir.
Hal ini dinilai sangat penting guna menunjang mereka dalam mengakses pendidikan di jenjang lebih tinggi. Serta mencegah angka putus sekolah.
Pasalnya, anak pesisir seperti di wilayah Tihi-Tihi, Selangan, Gusung, dan Malahing untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP dan seterusnya harus menyebrangi lautan.
“Pemerintah harus menyiapkan sarana-prasarana transportasi, untuk mengangkut siswa-siswi pesisir yang melanjutkan sekolah,” ujarnya.
Politisi PKB itu menekankan, guna memastikan nantinya pengelolaan transportasi angkutan laut berjalan sacara berkesinambungan.
Baca juga: Apresiasi 100% Lanjut Sekolah di Pesisir, Yusuf: Transportasi Masih jadi Tantangan
Maka pentingnya perencanaan, serta biaya operasional yang jelas dan terstruktur dalam pengelolaannya.
Kata dia, sejauh ini informasi yang didapat anak pesisir yang melanjutkan sekolah harus menggunakan transportasi pribadi.
Hal ini sangat rentan, baik dari sisi keselamatan. Maupun kelanjutannya. Banyak yang terpaksa berhenti sekolah, karena mahalnya biaya oprasional transportasi yang digunakan.
Menurutnya negara harus hadir. Salah satunya mendorong kerja sama dengan stakeholder lainnya untuk menyiapkan transportasi yang memadai.
“Pemerintah harus memastikan bahwa biaya operasional transportasi dapat dijangkau oleh masyarakat pesisir,” ucapnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparuddin mengklaim tahun ini seluruh lulusan SD wilayah pesisir melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP.
“Anak-anak bebas memilih sekolah tujuannya. Yang paling banyak memang ke SMPN 3,” ujarnya.
Namun, diakuinya transportasi akan menjadi tantangan tersendiri. Sebagian besar anak pesisir masih harus bolak-balik dari rumah terapung ke daratan setiap hari. Tidak ada asrama, tidak ada subsidi transportasi khusus.
“Kami belum punya skema transportasi untuk anak-anak ini. Tapi biasanya mereka tinggal sementara di rumah keluarga atau tetap pulang-pergi naik kapal,” ungkapnya. (Mira/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post