DIALEKTIS.CO, Samarinda- Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, mengajak daerah yang masih belum teraliri listrik untuk memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai solusi energi berkelanjutan.
Kaltim, sebagai salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia, memiliki surplus energi yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik daerah yang masih tertinggal.
“Tingkat elektrifikasi kita harusnya sudah di atas 90 persen, semua daerah harusnya sudah teraliri listrik. Kalau ada daerah yang belum teraliri, mungkin itu daerah yang terlalu jauh dari jaringan listrik yang ada,” ungkap Samsun (1/12/2023).
Samsun menilai bahwa daerah di Kaltim, terutama Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah mengambil langkah positif dengan menggunakan pembangkit listrik berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT), seperti tenaga surya.
Ia mendorong daerah yang masih kekurangan pasokan listrik untuk mengadopsi solusi serupa dengan membangun PLTS komunal.
Politisi PDIP ini menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam menyelesaikan masalah akses listrik di daerah-daerah terpencil.
Tanggung jawab tidak hanya berada pada Pemerintah Kabupaten atau Kota, tetapi juga memerlukan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Desa-desa yang belum teraliri listrik bisa menyelesaikan masalah ini dengan mendirikan PLTS komunal, dan ini bukan hanya tanggung jawab kabupaten, tetapi jika memungkinkan, harus didukung juga oleh provinsi,” tegas Samsun. (ADV/DPRD Kaltim).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post