DIALEKTIS.CO – Nyaris ricuh, 292 calon penumpang KM Binaiya di Pelabuhan Loktuan, Kota Bontang tujuan Awerange – Makassar – Labuan Bajo hingga jelang keberangkatan pada Senin (28/6/2021) malam belum juga mendapat tiket.
Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Umum, Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang, Welly Sakius, menegaskan hal tersebut terjadi akibat tiket online yang tersedia sudah habis.
Lantaran kapasitas kapal pun masih dibatasi. Hanya bisa membawa 750 penumpang saja atau jika dipersentasekan sebesar 75 persen.
“Karena masih Covid-19, jadi Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang membatasi,” ujarnya saat dihubungi, Senin (28/6/2021) Malam.
Terkait adanya rumor yang beredar, penumpang gagal berangkat dikarenakan ulah para calo, Welly Sakius menegaskan tidak ada calo tiket.
Sebab, tiket hanya disiapkan secara online oleh pihak PT Pelni.
Ia pun menjelaskan, KM Binaiya harusnya berangkat pukul 21.00 Wita. Akan tetapi, karena calon penumpang masih membludak sehingga pihaknya masih menunggu keputusan PT Pelni Pusat untuk menambah kapasitas.
“Kita masih terus mencoba menghubungi Pelni Pusat. Kalau dari Tim Satuan Petugas (Satgas) Covid-19 Bontang, Pak Dandim sudah mengijinkan tinggal dari pusat saja,” tuturnya.
Kata dia, hingga saat ini situasi di Pelabuhan Lok Tuan terpantau aman dan kondusif. Dirinya berharap PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) segera membuka penjualan tiket online agar bisa segera dicetak dan memberangkatkan kapal.
“Kita belum tahu nanti berangkat jam berapa, semoga secepatnya,” tutupnya. (Mir/Yud)
Discussion about this post