DIALEKTIS.CO – Neni Moerniaeni menyerahkan pembahasan bakal calon wakil yang akan mendampinginya dalam pemilihan Wali Kota (Pilwali) 2024 kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar. Dia ingin penentuan wakilnya sesuai mekanisme partai.
“Namanya politik kan dinamis. Semua kembali ke keputusan partai. Saya akan ikut apapun diputuskan,” kata Neni, Rabu (5/6/2024).
Neni menyebut semuanya menjadi kewenangan partai. Ia pun menunggu hasil survei, tentu dengan mekanisme dan pertimbangan hasil survei yang tinggi.
Baca juga: Gelar Periksa Kesehatan Gratis, Neni Merespon Aspirasi Warga Bontang
Meski begitu, sebagai upaya memperluas potensi cakupan pemilih. Neni menegaskan, bakal calon wakil yang ditunjuk, bisa saja bukan dari kalangan partai Golkar sendiri.
Tak ada catatan tertentu, preferensi bakal calon yang ia sukai. Menurutnya semua figur memiliki kans yang sama untuk mendampingi dirinya.
Sejauh ini, ada beberapa figur yang telah mengembalikan formulir ke DPD II Golkar. Kata Neni, yang pasti semuanya (bacalon wakil) orang-orang baik.
Baca juga: Dinamika Politik Daerah, Bakhtiar Wakkang: NasDem Masih “Wait and See”
Diketahui, ada 8 nama politisi yang mengikuti penjaringan bakal calon (Bacalon) Wakil Wali Kota (Wawali) di DPD II Partai Golkar yang digelar beberapa waktu lalu.
Yakni, Bakhtiar Wakkang (NasDem), Muhammad Aswar (Gelora), Muhammad Irfan dan Muhammad Ridwan (PAN), Elok (Golkar), Nasrullah (Mantan Ketua Bawaslu Bontang), serta Ahmad Bajuri (Demokrat). (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post