DIALEKTIS.CO – Ambo, konten kreator Buaya Riska. Meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Timur untuk tidak merelokasi buaya yang telah lama ia pelihara.
Ia setuju sejumlah buaya di Sungai Guntung untuk direlokasi. Tapi tidak untuk Riska. Menurutnya justru Riska membantu mengusir predator liar untuk tidak mendekat ke pemukiman warga.
“Bagaimana mungkin Riska akan dievakuasi juga. 26 tahun lamanya saya rawat dengan sepenuh hati, bagi saya dia bukanlah binatang. Riska saya anggap anak,” ujarnya, Kamis (14/9/2023).
Baca juga: Kisah Zulkifli Selamatkan Istri dari Gigitan Buaya Guntung, Tusuk Mata Predator
Ambo begitu meyakini, pelaku penyerangan warga pada awal Agustus lalu bukanlah buaya Riska. Kata dia, Riska tidak pernah menyerang manusia.
Jika Riska berbahaya, masih kata Ambo, maka dia adalah orang yang pertama kali akan celaka. Nyatanya tidak, bahkan keberadaan Riska membantu mempromosikan Kota Bontang.
“Fenomena ini sangat langka dan jarang terjadi, jadi pihak terkait bisa pertimbangkan dulu untuk merelokasi Riska,” paparnya.
Sebutnya bukti tidak berbahayanya buaya Riska terekam jelas channel YouTube miliknya fitriyani RISKA. Jika tidak direlokasi, ia pun bersedia untuk tidak memberi makan di sungai sekitar pemukiman.
“Sangat jelas Riska tidak pernah menyerang manusia sekalipun. Ibarat memisahkan anak dan bapak yang sudah cukup lama bersama,” tegasnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Korban Serangan Buaya Guntung, Zulkifli Yakin Riska Pelakunya
Sebelumnya, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Tenggarong BKSDA Kaltim Suriawati Halim menyatakan pekan depan pihaknya akan merelokasi 3 buaya lagi dari Sungai Guntung, termasuk buaya yang sering disebut nama Riska.
Upaya pemindahan hewan predator ini merupakan tindakan lanjutan, yang telah dilakukan BKSDA beberapa waktu lalu yang menangkap 1 buaya sepanjang tiga meter di wilayah itu.
“Iya, termasuk juga “Riska”, karena termasuk yang sering masuk ke pemukiman,” ungkapnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post