DIALEKTIS.CO — Debat kedua calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang digelar KPU Kukar dan disiarkan Kompas TV Jakarta, Selasa malam (19/11/2024) berlangsung seru.
Terlebih, debat kali ini mengusung tema besar “Mewujudkan Kutai Kartanegara yang Tangguh Melalui Tata Kelola Pemerintahan, Transformasi Digital, dan Pelestarian Lingkungan”.
Tema ini, terasa begitu penting. Bagi Kukar sebagai wilayah yang kaya akan sumber daya alam namun menghadapi tantangan berat, mulai dari tambang ilegal hingga isu pelestarian lingkungan.
Ketiga pasangan calon (paslon). Yakni, nomor urut 01 Edi Damansyah-Rendi Solihin, nomor urut 02 Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais dan 03 pasangan Dendi Suryadi-Alif Turiadi, bertarung dengan menjelaskan langkah konkret yang dilakukan jika kontestasi dimenangkan.
“Debat ini bukan hanya penting bagi paslon. Tapi juga bagi masyarakat Kukar, untuk menentukan dan menaruh harapan kepada calon pemimpinnya,” kata Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, saat membuka acara.
Tambang Ilegal Jadi Isu Perdebatan
Sebagai petahana, Edi Damansyah mengungkapkan upaya yang telah dilakukan, seperti pembentukan satgas khusus dan dorongan kepada penegak hukum.
“Kami tidak tinggal diam. Koordinasi terus kami lakukan, tetapi prinsipnya, ini urusan bersama,” ujarnya.
Sebaliknya, sebagi penantang Awang Yacoub Luthman berbicara lebih lantang. Ia menegaskan tidak boleh ada kompromi terhadap tambang ilegal.
“Tidak ada kompromi. Kami akan membentuk gugus tugas transparan yang melibatkan tokoh masyarakat, agama, hingga pemuda untuk menindak tegas para pelanggar,” ucapnya.
Sementara, Dendi Suryadi mengingatkan perlunya edukasi regulasi kepada masyarakat dan penguatan pengawasan berbasis partisipasi publik untuk menekan praktik tambang ilegal.
Transformasi Digital
Calon Wakil Bupati nomor urut 1, Rendi Solihin mengungkit pencapaian pemerintahan saat ini. Seperti internetisasi 23 desa blank spot dan pemberian beasiswa tematik untuk ASN.
“Transformasi digital pelayanan publik akan terus diperluas,” paparnya.
Hal itu pun disambut, paslon penantang dengan menganggap masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan.
Calon Wakil Bupati nomor urut 3 Alif Turiadi berjanji akan memasang Wi-Fi gratis di setiap RT. Hal ini dianggap penting untuk mempercepat digitalisasi di tengah masyarakat.
Sementara Awang Yacoub Luthman – Akhmad Zais menegaskan pentingnya pelatihan digital untuk perangkat desa guna mendukung percepatan digitalisasi.
Pasalnya, pasangan ini menilai saat ini masih banyak perangkat desa yang pengetahuan terkait digitalisasinya perlu ditingkatkan. Agar dapat ditularkan kepada masyarakat. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post