DIALEKTIS.CO – Entah apa yang dipikirkan oleh sejumlah remaja di Lapangan HOP 1 Satimpo, Kota Bontang, Jumat (28/7) malam tadi.
Bukannya melakukan hal positif, mereka malah kedapatan pesta tuak tradisional. Mirisnya, dari kumpulan itu turut didapati seorang wanita di bawah umur.
“Iya mereka minum tuak manis. Cuman jelas tempatnya salah. Itu fasilitas umum dan jangan dipakai tempat yang bersifat negatif,” kata Lurah Satimpo Maryono.
Kata dia, mereka terjaring saat petugas keamanan baik dari pihak Kecamatan, Kelurahan, TNI, Polri, dan Satpol PP melakukan patroli rutin.
Petugas langsung mendata dan melakukan pembinaan.
Untuk pembinaan para petugas meminta gerombolan remaja itu untuk membersihkan sampah yang mereka buang sembarangan.
Sementara seorang wanita di bawah umur yang kedapatan ikut nongkrong, langsung diantar pulang ke rumah didampingi oleh petugas.
Selain di Lapangan HOP 1, tim keamanan juga mendapati gerombolan pemuda yang kumpul di pelataran jalan Masjid Al-Falah. Mereka pun juga turut dibina dengan disuruh push up.
Karena, mereka berkumpul di tengah malam dan masih mayoritas anak di bawah umur. Setelah digali informasi, para pemuda yang terjaring mayoritas merupakan warga luar dari Kelurahan Satimpo.
“Iya mayoritas mereka hanya berkumpul saja. Kita kan ingin wilayah sini aman jadi ditertibkan,” pungkasnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.