DIALEKTIS.CO – Upaya menekan stunting terus digalakkan pemerintah Kota Bontang. Teranyar, Wakil Wali Kota Najirah mencanangkan gerakan berbagi telur ayam.
Diketahui, angka stunting wilayah kaya di Kalimantan Timur ini terbilang tinggi. Data dinas kesehatan setempat menyebut masih di kisaran angka 22,16 persen.
“Iya, akan mulai kita launching ASN berbagi telur pada 8 Agustus 2023 mendatang. Jika konsisten, insyallah akan sangat bermanfaat,” unjar Najirah disela-sela forum diskusi yang digelar di Auditorium Gedung 3 Dimensi, Jumat (28/7/2023).
Kata dia, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dilibatkan. Menurutnya semua mesti memiliki rasa kepekaan sosial.
Nantinya setiap OPD wajib menyumbangkan 2 piring telur yang akan dibagikan pada anak resiko stunting yang sebelumnya telah didata oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK).
Program sumbang dua piring telur akan dilakukan dalam gerakan makan telur yang wajib dilaksanakan sekali dalam sebulan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bontang.
“ Nanti anak- anak yang sudah di data akan kita kumpulkan dalam satu kegiatan dan pada saat itu telur rebus yang di sumbangkan oleh tiap OPD akan di bagikan, dan untuk menyambut program OPD terkait segera mensinkronkan data,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan, wilayah pertama yang menjadi sasaran program tersebut adalah wilayah Kecamatan Bontang Selatan, yaitu Kelurahan Tanjung Laut dan Kelurahan Tanjung Laut Indah.
”Dua wilayah ini yang memiliki resiko anak dan balita gizi kurang,” jelasnya.
Diakhir ia berharap, agar program sumbang telur nantinya akan tepat sasaran, sehingga, angka stunting di Bontang di tahun 2024 mendatang akan turun. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.